Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Tuesday, November 1, 2022

Wanita Selalu Benar?

Wanita Selalu Benar?
Bismillah...

Jika ada wanita yang merasa selalu benar dan mengatakan "wanita selalu benar", maka bantahlah dengan dalil..

Tidak ada yang namanya wanita selalu benar Tidak ada yang namanya perkataan wanita itu selalu benar. Tidak ada!!

Apakah ingin berlaku Syirik dengan menjadikan tandingan bagi Allah Azza Wa Jalla dengan merasa paling benar dan perkataannya selalu benar ? Karena hanya Allah Azza Wa Jalla saja yang boleh dinisbatkan perkataan-Nya selalu benar.

Allah Azza Wa Jalla berfirman,

 وَمَنْ اَصْدَقُ مِنَ اللّٰهِ حَدِيْثًا ࣖ

Siapakah yang lebih benar perkataan(nya) daripada Allah ?” (QS An Nisa [4] : 87)

Wanita juga manusia, keturunan Nabi Adam alaihissalam, dan pasti melakukan kesalahan

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Mani' telah menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab telah menceritakan kepada kami Ali bin Mas'adah Al Bahili : telah menceritakan kepada kami Qatadah, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu : Nabi shallallahu 'alaihi wassalam bersabda,

كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ

"Semua anak cucu Adam banyak salah dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah mereka yang bertaubat". (HR Tirmidzi no 2423 | no 2499 Ibnu Majah (no 4251), Ahmad (III/198), al-Hakim (IV/244), dari Anas bin Malik, Shahih At Targhib Wa At Tarhib no 3139, Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir (no 4391)).

Sehingga disini menutup ruang untuk merasa paling benar dan perkataannya selalu benar

Terdapat larangannya untuk merasa benar Untuk menganggap diri sudah suci saja dilarang, apalagi menganggap, mengatakan dan merasa selalu benar ? Justru hal itu lebih dilarang.

Allah Azza Wa Jalla berfirman,

اَلَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ اِلَّا اللَّمَمَۙ اِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِۗ هُوَ اَعْلَمُ بِكُمْ اِذْ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاِذْ اَنْتُمْ اَجِنَّةٌ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْۗ فَلَا تُزَكُّوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقٰى ࣖ

"(Mereka adalah) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji Akan tetapi, mereka (memang) melakukan dosa-dosa kecil Sesungguhnya Tuhanmu Mahaluas ampunan-Nya Dia lebih mengetahui dirimu sejak Dia menjadikanmu dari tanah dan ketika kamu masih berupa janin dalam perut ibumu Maka, JANGANLAH KAMU MENGANGGAP DIRIMU SUCI Dia lebih mengetahui siapa yang bertakwa" (QS An Najm [53] : 32)

Telah menceritakan kepada kami 'Amru An Naqid : telah menceritakan kepada kami Hasyim bin Al Qasim : telah menceritakan kepada kami Al Laits, dari Yazid bin Abu Habib, dari Muhammad bin 'Amru bin 'Atha, dia berkata, "Aku menamai anak perempuanku 'Barrah' Maka Zainab binti Abu Salamah berkata kepadaku  : Rasulullah ﷺ telah melarang memberi nama anak dengan nama ini Dahulu namaku pun Barrah, lalu Rasulullah ﷺ bersabda,

"JANGANLAH MENGANGGAP DIRIMU SUCI, sesungguhnya Allah Ta'ala-lah yang lebih tahu siapa saja orang yang baik atau suci di antara kalian' Para sahabat bertanya, 'Lalu nama apakah yang harus kami berikan kepadanya?' beliau menjawab, 'Namailah ia Zainab". (HR Muslim no 3992 | Syarh Shahih Muslim no 2142)


https://mfacebookcom/storyphp?story_fbid=pfbid0Ski2WRHt5ZSrQdqesvgCTFgKC29KvdfCUg132To2edPLoSLNAmGNWFPap9sJ1VBJl&id=100081182600047


Atha bin Yussuf

===============================

Wallahu a'lam bishawab

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“ [HR Muslim, 3509]

Jazaakumullahu khairan


Share:

Popular Posts

Blog Archive