๐ด๐ด๐ด
Diriwayatkan oleh Baroโ bin โAzib Rodhiyallahu โanhu, bahwa Rosulullah shollallahu โalaihi wa sallam bersabda :
โSesungguhnya seorang hamba apabila akan menjumpai kehidupan akhirat dan berpisah dengan kehidupan dunia, para malaikat turun mendatanginya, wajah mereka bagaikan matahari. Mereka membawa kain kafan dan minyak harum dari surga.
Para malaikat tersebut duduk dengan jarak sejauh mata memandang.. Kemudian malaikat maut mendatanginya dan duduk dekat kepalanya seraya berkata, โWahai jiwa yang baik keluarlah menuju ampunan dan keridhaan Allah..โ
๐ด๐ด๐ด
Maka keluarlah ruh itu bagaikan air yang mengalir dari mulut wadah air minum. Maka malaikat maut mengambil ruhnya. Bila ruh itu telah diambil, para malaikat (yang membawa kafan dan minyak harum) tidak membiarkan berada di tangannya walaupun sekejap mata hingga mengambilnya.
Lalu mereka bungkus ruh itu dengan kafan dan minyak harum tersebut. Maka keluarlah darinya aroma, bagaikan aroma minyak kasturi yang paling harum di muka bumi.
๐ด๐ด๐ด
Mereka membawa ruh itu naik menuju (ke langit). Mereka melewati para malaikat yang bertanya, โSiapa bau harum yang wangi ini..?โ Maka mereka menyebutnya dengan panggilan yang paling baik di dunia. Sampai naik ke langit, lalu mereka meminta dibukakan pintu langit, maka lalu dibukalah untuknya.
Malaikat penghuni setiap langit mengiringinya sampai pada langit berikutnya. Dan mereka berakhir pada langit ketujuh.
Allah berkata, โTulislah kitab hamba-Ku pada โIlliyyin (tempat yang tinggi) dan kembalikan ia ke bumi, sesungguhnya Aku menciptakan mereka dari bumi, kemudian di sanalah mereka dikembalikan dan akan dibangkitkan kelak..โ
Selanjutnya, ruhnya dikembalikan ke jasadnya. Lalu datanglah kepadanya dua malaikat, keduanya menyuruhnya untuk duduk.
Kedua malaikat itu bertanya kepadanya, โSiapa Robbmu..?โ Ia menjawab, โRobbku adalah Allah..โ
โApa agamamu..?โ Ia menjawab, โAgamaku Islam..โ
โSiapa orang yang diutus kepadamu ini..?โ Ia menjawab, โIa adalah Rasulullah..โ
โApa ilmumu..?โ Ia menjawab, โAku membaca kitab Allah dan beriman dengannya..โ
๐ด๐ด๐ด
Lalu diserukan dari langit, โSungguh benar hamba-Ku, maka bentangkanlah untuknya tikar dari surga-Ku. Dan bukakan baginya pintu surga..โ Maka datanglah kepadanya wangi surga dan dilapangkan kuburnya sejauh mata memandang.
Selanjutnya, datang kepadanya orang yang berwajah tampan, berpakaian bagus dan harum mewangi. Ia (orang berwajah tampan) berkata, โBergembiralah dengan semua yang menyenangkanmu. Inilah hari yang dijanjikan untukmu..โ
Maka ia (mayat) pun bertanya, โSiapa anda, wajahmu yang membawa kebaikan..?โ
Maka ia menjawab, โAku adalah amalmu yang sholeh..โ
Ia bertanya lagi, โYa Allah, segerakanlah Kiamat agar aku bisa kembali kepada keluarga dan hartaku..โ
๐ด๐ด๐ด
Dan bila seorang kafir, ia berpindah dari dunia dan menuju ke alam akhirat. Dan para malaikat turun dari langit menuju kepadanya dengan wajah yang hitam. Mereka membawa kain rami yang kasar, mereka duduk dengan jarak dari mayat sejauh mata memandang.
Kemudian datanglah malaikat maut duduk di dekat kepalanya. Ia berkata, โWahai jiwa yang kotor, keluarlah menuju kemurkaan Allah..โ
Selanjutnya, ruhnya pun menyebar ke seluruh tubuhnya dan malaikat maut mencabut ruhnya dengan kuat seperti mencaput sisir besi dari ijuk yang basah.
Bila ruh itu telah diambil, para malaikat itu tidak membiarkannya sekejap mata di tangan malaikat maut, sampai para malaikat meletakkannya pada kain rami yang kasar tersebut. Kemudian ia mengeluarkan bau yang paling busuk di muka bumi.
Selanjutnya para malaikat membawa naik ruh tersebut. Tiada malaikat yang mereka lewati kecuali mereka mengatakan, โBau apa yang sangat keji ini..?โ ia dipanggil dengan namanya yang paling jelek waktu di dunia. ketika arwahnya sampai pada langit dunia dan malaikat meminta pintunya dibuka, akan tetapi tidak diizinkan.
๐ด๐ด๐ด
Kemudian Rosulullah shollallahu โalaihi wa sallam membaca firman Allah:
ููุง ุชูููุชููุญู ููููู ู ุฃูุจูููุงุจู ุงูุณููู ูุงุกู ููููุง ููุฏูุฎูููููู ุงููุฌููููุฉู ุญูุชููููฐ ููููุฌู ุงููุฌูู ููู ููู ุณูู ูู ุงููุฎูููุงุทู
โTidak dibukakan untuk mereka pintu langit, dan mereka tidak akan masuk surga sampai onta masuk ke dalam lubang jarum..โ [al-Aโrรขf/7:40]
Setelah itu, Allah โAzza wa Jalla berkata, โTulislah catatan amalnya di Sijjรฎn pada lapisan bumi yang paling bawah..โ Dan ruhnya dilemparkan jauh-jauh.
Kemudian Rosulullah shollallahu โalaihi wa sallam membaca ayat:
ููู ูู ููุดูุฑููู ุจูุงูููููู ููููุฃููููู ูุง ุฎูุฑูู ู ููู ุงูุณููู ูุงุกู ููุชูุฎูุทููููู ุงูุทููููุฑู ุฃููู ุชูููููู ุจููู ุงูุฑูููุญู ููู ู ูููุงูู ุณูุญูููู
โBarangsiapa yang berbuat syirik kepada Allah, maka seolah-olah ia telah terjatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan oleh angin ke tempat yang jauh..โ [al-Hajj/22:31]
๐ด๐ด๐ด
Setelah itu ruhnya dikembalikan ke jasadnya, dan datang kepadanya dua orang malaikat yang menyuruhnya duduk.
Kedua malaikat itu bertanya, โSiapa Robbmu..?โ ia menjawab, โHah hah.. aku tidak tahu..โ
Mereka bertanya lagi, โSiapakah orang yang diutus kepadamu ini..?โ Ia menjawab, โHah hah, aku tidak tahu..โ
Maka seseorang menyeru dari langit, โSungguh ia telah berdusta. Bentangkan tikar untuknya dari api neraka dan bukakan salah satu pintu neraka untuknya..โ Maka datanglah kepadanya angin panas neraka. Lalu kuburnya disempitkan sehingga tulang-tulang rusuknya saling berdempet.
๐ด๐ด๐ด
Kemudian datang kepadanya seorang yang berwajah jelek, berpakaian jelek dan berbau busuk. Orang itu berkata, โBerbahagialah dengan apa yang menyakitimu, inilah hari yang dijanjikan padamu..โ
Lalu ia (mayat) bertanya, โSiapa engkau yang berwajah jelek..?โ
Ia menjawab, โAku adalah amalanmu yang keji..โ
Lalu mayat itu mengatakan, โRobb ku janganlah engkau datangkan Kiamat..โ
[ HR. Imam Ahmad ]
Shohiih Jaamiโ ash Shoghiir no 1676
๐ https://bbg-alilmu.com/archives/55893
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. โBarangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannyaโ. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.