Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Friday, January 20, 2023

Berlindung Kepada Allah dari Kejahatan Orang Yang Hasad

Berlindung Kepada Allah dari Kejahatan Orang Yang Hasad
Bismillah...

Orang yang hasad (dengki) itu sangat berbahaya. Dia menginginkan hilangnya kenikmatan yang Allah Ta'ala karuniakan kepada seseorang dengan berbagai cara. Sehingga sudah sepatutnya seorang hamba berlindung kepada Allah Ta'ala dari kejahatan orang yang hasad. 

Allah Ta'ala berfirman, 

وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

"dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.” (Surat Al-Falaq, Ayat 5). 

Berkata Syekh As Sa'di rahimahullah, 

والحاسد، هو الذي يحب زوال النعمة عن المحسود فيسعى في زوالها بما يقدر عليه من الأسباب، فاحتيج إلى الاستعاذة بالله من شره، وإبطال كيده، ويدخل في الحاسد العاين، لأنه لا تصدر العين إلا من حاسد شرير الطبع، خبيث النفس

"Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.” Orang hasad (dengki) adalah orang yang senang atas lenyapnya nikmat dari orang yang ia hasadi, dengan berusaha sekuat tenaga untuk melenyapkan nikmat tersebut dengan berbagai cara. Sehingga, perlu meminta perlindungan kepada Allah dari kejahatannya dan untuk meruntuhkan tipu dayanya. Penyebar penyakit-penyakit ‘ain juga termasuk orang yang dengki karena tidaklah penyakit ‘ain muncul kecuali dari seorang pendengki, bertabiat buruk, dan berjiwa keji". (Tafsir As Sa'di). 

Berkata Ibnu Rajab rahimahullah, 

فإن الحسد يقتضي أن يكره الحاسد أن يفوقة أحد في خير أو يساويه فيه، لأنه يحب أن يمتاز على الناس بفضله، وينفرد بها عنهم

"Maka sesungguhnya hasad itu, akan mengajak pemiliknya untuk membenci orang yang mengungguli dia dalam kebaikan atau menyamainya. Dia ingin menjadi orang yang berbeda dengan orang lain dengan keutamaan-keutamaan yang dia miliki". (Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, hal. 217). 

Berkata Syaikh ‘Utsaimin rahimahullah :

ثم إن الحسد اعتراض على قضاء الله وقدره؛ لأنه كره ما أنعم الله به على غيره، ثم إن الحسد عدوان على المحسودين؛ لأن الغالب أن الحاسد يسعى لكتم النعمة عن المحسود وإخفائها، وغيبة المحسود والنيل من عرضه، ثم إن الحسد من أخلاق اليهودكما قال تعالى. فالحسد لا يحصل إلا من ضعف نفس وسوء ظن بالله عز وجل وحقد على المسلمين

"Kemudian hasad merupakan suatu bentuk protes terhadap takdir Allah dan ketentuanNya. Karena dia membenci kenikmatan yang Allah berikan kepada orang lain. Hasad adalah tindak kejahatan terhadap orang yang dihasadi, karena biasanya orang yang hasad berusaha untuk menutupi-nutupi nikmat orang yang dihasadi, mengghibahi dan menjatuhkan kehormatannya. Bahkan hasad adalah akhlaknya orang-orang Yahudi sebagaimana Allah firmankan dalam ayatNya, Maka hasad adalah akhlak yang tercela lagi hina. Tidaklah hasad muncul melainkan karena lemahnya jiwa dan prasangka yang buruk kepada Allah azza wa jalla serta kedengkian kepada kaum muslimin". (Silsilah Fatawa Nur ‘alad Darb. kaset nomor 336). 

Doa agar tidak dengki/hasad

رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hasyr [59]: 10)

رَبِّ أَعِنِّي وَلاَ تُعِنْ عَلَىَّ وَانْصُرْنِي وَلاَ تَنْصُرْ عَلَىَّ وَامْكُرْ لِي وَلاَ تَمْكُرْ عَلَىَّ وَاهْدِنِي وَيَسِّرِ الْهُدَى لِي وَانْصُرْنِي عَلَى مَنْ بَغَى عَلَىَّ رَبِّ اجْعَلْنِي لَكَ شَكَّارًا لَكَ ذَكَّارًا لَكَ رَهَّابًا لَكَ مُطِيعًا إِلَيْكَ مُخْبِتًا إِلَيْكَ أَوَّاهًا مُنِيبًا رَبِّ تَقَبَّلْ تَوْبَتِي وَاغْسِلْ حَوْبَتِي وَأَجِبْ دَعْوَتِي وَاهْدِ قَلْبِي وَسَدِّدْ لِسَانِي وَثَبِّتْ حُجَّتِي وَاسْلُلْ سَخِيمَةَ قَلْبِي

"Wahai Tuhanku, tolonglah aku dan jangan tolong musuhku terhadapku, menangkanlah aku dan jangan menangkan musuhku atasku, buatlah makar bagiku dan jangan buat makar kepadaku, tunjukilah aku dan mudahkanlah petunjuk kepadaku, dan menangkanlah aku atas orang-orang yang durhaka terhadapku. Wahai Tuhanku, jadikanlah aku orang yang banyak bersyukur kepada-Mu, banyak berzikir kepada-Mu, orang yang takut kepada-Mu, orang yang taat kepada-Mu, orang yang khusyuk kepada-Mu, dan orang yang bertaubat kepada-Mu. Wahai Tuhanku, terimalah taubatku, cucilah kegelisahanku, kabulkanlah doaku, tunjukilah hatiku, tepatkanlah lisanku, teguhkanlah hujjahku, dan cabutlah penyakit hati dariku.

HR Ahmad no 1997, Ibnu Majah no 3830, Abu Daud no 1510


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02UYii9q4jcAucnnxpmNuK7mdNHcDRBPuvLuRrU7uAgrKLp7bWJR8nC8dECe7YfUhvl&id=100009878282155


AFM

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive