Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Tuesday, January 31, 2023

Menutupi Tetapi Hakikatnya Ingin Dilihat

Menutupi Tetapi Hakikatnya Ingin Dilihat
Bismillah...

Hakikat cadar adalah menutupi diri dari laki-laki yang bukan mahram

Ulama yang menyimpulkan hukum sunnah untuk cadar atau yang mewajibkan cadar sama-sama sepakat bahwa wajah dan kecantikan wanita bisa menjadi fitnah bagi laki-laki. Karena wajah wanita selayaknya ditutup, semua laki-laki pasti setuju hal ini. Tentu para istri tidak rela, suaminya menikmati kecantikan wajah wanita lainnya kemudian terbesit sesuatu dalam hati suaminya.

Daya tarik utama bagi laki-laki adalah wajah wanita. Ulama mengatakan,

Laki-laki jika ingin mengetahui kecantikan seorang wanita maka ia pasti akan memandang ke wajahnya.” [Sumber: fatwa.islamweb.net/fatwa]

Wanita yang apa adanya dengan cadar selalu dihias-hiasi yang bisa jadi dengan hiasan semu oleh setan yang sudah bersumpah akan mencari teman manusia di nereka.

Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

المَرْأَةُ عَوْرَةٌ إِذَا خَرَجَتِ اسْتَشْرَ فَهَا الشَّيْطَانُ

Wanita itu adalah aurat. Bila ia keluar, setan akan menghiasinya (untuk menggoda laki-laki).

[HR. At-Tirmidzi no. 1173, dishahihan oleh Al-Albani mengatakan dalam Misykatul Mashabih no. 3109] 

Syaikh Abul ‘Ala Al-Mubarakfuri rahimahullah berkata,

Bila wanita keluar, setan akan menghiasinya (untuk menggoda laki-laki), maknanya adalah setan menghiasinya di mata laki-laki. Juga dikatakan, maknanya, setan melihat wanita tersebut untuk menyesatkannya dan menyesatkan (manusia) dengannya. Dan makna asal (الاستشراف) adalah mengangkat pandangan untuk melihat sesuatu.”


➡️ Follow @rioabushafiyyah x @thesunnah_path for more dakwah

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive