Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Tuesday, February 14, 2023

Kerjakan yang Disyariatkan dan Tinggalkan yang Tak Diperintahkan

 

Kerjakan yang Disyariatkan& Tinggalkan yang Tak Diperintahkan
Bismillah...

Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah?...” (QS. Asy-Syura Ayat 21)

Ada kaidah fikih yang cukup ma’ruf di kalangan para ulama,

الأصل في العبادات التحريم

Hukum asal ibadah adalah haram (sampai adanya dalil).”

Syaikh Sa’ad bin Nashir Asy-Syatsri berkata, “(Dengan kaedah diatas) tidak boleh seseorang beribadah kepada Allah dengan suatu ibadah kecuali jika ada dalil dari syari’at yang menunjukkan ibadah tersebut diperintahkan. Sehingga tidak boleh bagi kita membuat-buat suatu ibadah baru dengan maksud beribadah pada Allah dengannya. Bisa jadi ibadah yang direka-reka itu murni baru atau sudah ada tetapi dibuatlah tata cara yang baru yang tidak dituntunkan dalam Islam, atau bisa jadi ibadah tersebut dikhususkan pada waktu dan tempat tertentu. Ini semua tidak dituntunkan dan diharamkan.” (Syarh Al-Manzhumah As-Sa’diyah fil Qowa’idil Fiqhiyyah, hal. 90)


•❁❁• Ustadz Ammi Nur Baits •❁❁•

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive