Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Saturday, February 4, 2023

Kisah Orang Yang Hatinya Bersih Dari Hasad

Kisah Orang Yang Hatinya Bersih Dari Hasad
Bismillah...

Diriwayatkan dari Anas bin Malik رضي الله عنه dia berkata bahwa dahulu kami duduk-duduk di sisi Nabi ﷺ, lalu beliau ﷺ bersabda (yang artinya), 

Sekarang akan muncul kepada kalian dari jalan ini, seorang lelaki dari penghuni surga.

Anas رضي الله عنه berkata, “Lalu muncullah seorang lelaki dari kalangan Anshar, jenggotnya meneteskan air karena wudhu. Orang tersebut mengikatkan kedua sandalnya di tangan kirinya. Orang itu pun mengucapkan salam. Keesokan harinya, Nabi pun mengucapkan yang seperti itu. Muncul lagi lelaki itu seperti pada kali yang pertama. Hari ketiga, Nabi pun mengucapkan hal yang sama, dan muncul lagi lelaki itu seperti keadaannya yang pertama..

Tatkala Nabi telah berdiri, lelaki itu diikuti oleh Abdullah bin ‘Amr bin Al-’Ash رضي الله عنه. Kemudian Abdullah berkata, “Sesungguhnya aku bertengkar dengan ayahku, lalu aku bersumpah untuk tidak masuk kepadanya selama tiga (hari). Jika engkau mempersilakan aku tinggal di rumahmu hingga lewat tiga hari, maka akan aku lakukan".

Lelaki itu berkata, “Ya..”

Anas berkata, “Adalah Abdullah –yakni bin ‘Amr– bercerita bahwa ia menginap bersamanya tiga malam. Anas berkata lagi, *"Ia tidak melihat lelaki itu shalat malam sedikitpun. Hanya saja bila ia terbangun dari tidurnya di malam hari dan menggerakkan (tubuhnya) di atas kasurnya, ia berdzikir kepada Allah dan bertakbir, sampai ia bangun untuk shalat fajar. Jika ia terbangun di malam hari, ia tidak berucap kecuali kebaikan.."

Abdullah melanjutkan, Tatkala tiga malam itu lewat, dan aku hampir-hampir menganggap remeh amalannya, aku berkata, ‘Wahai hamba Allah, (sebenarnya) tidak ada ketegangan dan pemboikotan antara aku dengan ayahku..

Namun aku mendengar Rasulullah ﷺ berucap (sampai tiga kali), 

"Sekarang akan muncul kepada kalian salah seorang penduduk surga".

Lalu engkau muncul, tiga kali. Saya ingin tinggal menginap di tempatmu sehingga aku tahu apa amalanmu. Namun aku tidak melihat engkau banyak beramal. Apa gerangan yang menyebabkan kedudukanmu sampai seperti yang disabdakan Rasulullah ﷺ ?"

Dia menjawab, "Tidak ada, kecuali yang kamu lihat.."

Abdullah berkata, "Aku pun meninggalkannya. Tatkala aku berpaling, ia memanggilku..

Ia berkata, "Aku tidak punya amalan (yang menonjol) kecuali apa yang engkau lihat, hanya saja aku tidak dapatkan dalam diriku kedengkian terhadap seorang pun dari kaum muslimin. Dan aku tidak hasad kepadanya atas kebaikan yang Allah berikan kepadanya".

Abdullah berkata, Inilah hal yang menyampaikan engkau kepada kedudukan itu. Dan inilah yang tidak dimampui (susah dilaksanakan)”.

```(HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 12/8-9, no. 6181, dan Ahmad dalam Al-Musnad, dan dishahihkan oleh Al-‘Iraqi  dalam Al-Mughni ‘an Hamlil Asfar, 2/862, no. 3168)```

Abdullah bin ‘Amr berkata, kami mengatakan, "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang terbaik?"

Beliau menjawab (yang artinya), 

Orang yang memiliki hati yang makhmum dan lisan yang jujur".

Kami berkata, "Kami telah tahu lisan yang jujur. Lalu apakah hati yang makhmum?"

Beliau ﷺ menjawab,

"Hati yang bertakwa lagi bersih, tiada dosa dan hasad padanya.." ```(HR. Al-Baihaqi dalam Asy-Syu’ab no. 6180, dan dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 948)```


📚 Sumber : Ukhuwah Imaniyyah

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive