Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Tuesday, March 14, 2023

Berbaik Sangka Kepada Allah

Berbaik Sangka Kepada Allah
Bismillah...

🌴🌴🌴

Al Hasan Al Bashri (21-110H) rohimahullah berkata,

إن المؤمن أحسن الظن بربه، فأحسن العمل. وإن الفاجر أساء الظن بربه، فأساء العمل

Sesungguhnya mukmin berbaik sangka kepada Allah sehingga ia pun memperbaiki amalnya. Sedangkan orang yang buruk berburuk sangka kepada Allah sehingga ia pun berbuat buruk..

(Diriwayatkan oleh Ahmad dalam kitab Az Zuhd no 1652)

🌴🌴🌴

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ في نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً  (رواه البخاري، رقم  7405 ومسلم ، رقم 2675 )

Allah Ta’ala berfirman, 'Aku tergantung persangkaan hamba kepadaKu. Aku bersamanya kalau dia mengingat-Ku. Kalau dia mengingatku pada dirinya, maka Aku mengingatnya pada diriKu. Kalau dia mengingatKu di keramaian, maka Aku akan mengingatnya di keramaian yang lebih baik dari mereka. Kalau dia mendekat sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Kalau dia mendekat kepada diri-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Kalau dia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari." (HR Bukhari, no. 7405 dan Muslim, no. 2675)

🌴🌴🌴

Dari Jabir radhiallahu anhu, Nabi sallallahu’alaihi wa sallam tiga hari sebelum wafat bersabda:

لاَ يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلاَّ وَهُوَ يُحْسِنُ بِاللَّهِ الظَّنَّ  ( رواه مسلم، رقم  2877 )

Janganlah salah satu di antara kalian meninggal dunia kecuali dia berprasangka baik kepada Allah.” (HR. Muslim, 2877)

🌴🌴🌴

Yang mendorong seorang insan beramal adalah husnuzhon kepada Allah..

Ia berhusnuzhon bahwa Allah akan memberinya pahala dan menerima amalnya..

Sebaliknya..

Orang yang berbuat keburukan..

Ia menyangka Allah tidak mengawasinya..

Atau tidak kuasa untuk mengadzabnya..

Sehingga ia berani berbuat keburukan..

Kalaupun ia yakin..

Namun keyakinannya lemah sehingga tak mampu menahan hawa nafsunya..


🌐 https://bbg-alilmu.com/archives/61948


Ditulis oleh, Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

🌴🌴🌴

Baca juga : https://islamqa.info/id/answers/150516/maksud-husnuzhan-berbaik-sangka-kepada-allah-dan-kondisi-yang-paling-menuntut-untuk-itu

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive