Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Wednesday, March 8, 2023

Bersungguh-sungguh Dalam Bid'ah

Bersungguh-sungguh Dalam Bid'ah
Bismillah...

AHLUL BID'AH itu, Mereka begitu bersungguh-sungguh dalam mengamalkan bid'ahnya. Sampai mulut berbusa-busa, duduk atau berdiri menari berjam-jam dan keluar uang yang tidak sedikit dalam mengamalkan kebid'ahannya, tetap mereka semangat, tidak mengenal lelah dan letih. 

Namun ketahuilah, kesungguhan mereka dalam mengamalkan bid'ahnya, mereka semakin jauh dari Allah Ta'ala. 

Berkata Ayub As-Sikhtiyani (66-131 H) rahimahullah, 

مَازْدَادُ صَاحِبُ بِدْعَةٍ اجْتِهَادًا إِلاَّ ازْدَادَ مِنَ اللهِ بُعْدًا (الأمر بالاتباع والنهي عن الابتداع، للإمام السيوطي : 66)

"Tidaklah seorang yang melakukan bid'ah semakin bersungguh-sungguh dalam melaksanakan kebid'ahannya melainkan ia akan semakin jauh dari Allah." (Al-Amru bil Ittiba' wan Nahyu 'Anil Ibtida', Imam As-Suyuti, hal. 66)

Kenapa mereka begitu bersungguh-sungguh dalam beramal ibadah yang penuh dengan inovasi? Karena mereka merasa dan memandang bahwa itu suatu kebaikan. Tetapi bid'ah tetaplah sesat, walaupun mereka memandang baik. 

Berkata Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma, 

كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٍ وَإِنْ رَآهَا النَّاسُ حَسَنَةً (المدخل إلى السنن الكبرى للبيهقي رفم : 191)

"Setiap BID'AH itu adalah SESAT, sekalipun orang-orang memandang hal itu tampak baik." (Al-Madkhol ilas Sunanil Kubra, Al-Baihaqi, no. 191)

Kalau pelaku bid'ah itu tetap saja memandang baik amalan bid'ahnya, berarti mereka telah menuduh bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak mengajarkan islam semuanya. Mereka telah menuduh beliau khianat terhadap risalah.

Berkata Imam Malik rahimahullah, 

مَنِ ابْتَدَعَ فِيْ اِلإِسْلاَمِ بِدْعَةً يَرَاهَا حَسَنَةً فَقَدْ زَعِمَ أَنَّ مُحَمَّدًا خَانَ الرِّسَالَةَ، لِأَنَّ اللهَ تَعَالَى يَقُوْلُ: (الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ اْلإِسْلاَمَ دِيْنًا) فَمَا لَمْ يَكُنْ يَوْمَئِذٍ دِيْنًا فَلاَيَكُنِ اْليَوْمَ دِيْنًا

"Barangsiapa mengada-adakan dalam Islam suatu BID'AH, dia melihatnya sebagai suatu KEBAIKAN, maka dia telah menuduh Muhammad menghianati risalah, karena Allah telah berfirman: "Pada hari ini telah Ku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah kucupkan nikmat-Ku kepadamu, dan telah Ku ridhoi Islam menjadi agamamu." Maka sesuatu yang bukan termasuk ajaran agama pada hari itu (saat hidup Rasul), bukan pula termasuk ajaran agama pada hari ini." (Dakwatul Kholaf Ila Thoriqis Salaf, Muhammad bin Ali bin Ahmad Bafadhl). 

Sudah jelas dan tampak terang benderang, bahwa mereka menyelisihi alquran dan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, namun mereka tidak gentelmen mengakui bahwa mereka adalah ahlul bid'ah. Mereka tetap mengklaim bahwa mereka ahlussunnah. 

Berkata Al Imam Al Barbahari rahimahullah:

ومن خالف الكتاب و السنة فهو صاحب بدعة و ان كان كثير العلم و الكتب 

Dan barangsiapa menyelisihi al kitab (ALQURAN) dan ASSUNNAH, maka dia adalah pelaku BID'AH, walaupun ilmu dan kitab-kitabnya banyak. (Syahrus Sunnah hal 104). 


https://www.facebook.com/903924823277358/posts/pfbid04Cmdku9rF5NQJK1MbstbZSY83MadhNVo1rfvdTbANLHdoFo1sf7yADfqEvoTXW9rl/


AFM

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive