Selain kebersihan hati dan kelurusan niat, para salaf mempelajari ilmu secara talaqqi yaitu belajar langsung di majelis seorang guru agar jauh dari kemungkinan salah paham.
Dari Al-Walid bahwa Al-Imam Al-Awza'i rahimahullah berkata,
كان هذا العلم كريما يتلاقاه الرجال بينهم فلما دخل في الكتب دخل فيه غير أهله
"Dahulu ilmu ini mulia para penuntut ilmu mempelajarinya langsung dari majelis seorang guru, namun tatkala ilmu masuk ke dalam buku-buku maka ilmu ini dipelajari oleh yang bukan ahlinya."
(Siyar A'lamin Nubala 7/114)
Diantara manfaat talaqqi yang disebutkan oleh para ulama adalah menguatkan pemahaman, mempersingkat waktu belajar, dan mempelajari adab secara langsung dari seorang guru.
Semoga Allah memudahkan langkah kita untuk menghadiri majelis ilmu dan siapa yang menghargai ilmu maka ilmu akan menghargai dirinya.
https://t.me/manhajulhaq
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.
