Seseorang tidak dilahirkan dalam berilmu (agama), karena sesungguhnya ilmu itu hanya diperoleh dengan belajar..!
Bekal untuk hidup yang sesungguhnya di akhirat tidak dapat dipelajari serta dicari di akhirat, namun dia harus dipelajari dan dipersiapkan di dalam kehidupan dunia..!
Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda,
يَا أَيُّهَا النَّاس تَعَلَّمُوا ، إِنَّمَا الْعِلْمُ بِالتَّعَلُّمِ
"Wahai sekalian manusia, belajar kalian !! Sesungguhnya ilmu "didapatkan" dengan (cara) belajar".
(HR. Ibnu Abi 'Aashim, dan ath-Thabrani di dalam al-Mu'jamul Kabiir, hadits dari Mu'awiyah, Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 67)
Yahya bin Abi Katsir رحمه الله berkata, "Ilmu tidak akan diraih dengan bersantai-santai".
(Al-Muzhir fii 'Uluumil Lughoh II/303 oleh Imam as-Suyuthi)
Saudaraku, sudahkah kita bersemangat dan bersungguh-sungguh untuk meraih ilmu agama !!! Dan seberapa banyakkah ilmu yang telah kita pahami dengan baik !!!
Imam Ibnul Jauzi رحمه الله berkata, "Barangsiapa ingin mengetahui sebesar apakah perhatian Allah untuk dirinya, maka lihatlah sebesar apakah ilmu agama yang telah dia dapatkan".
(At-Tadzkirah hal 55)
✒️Ustadz Najmi Umar Bakkar حفظه الله تعالى
Muslimah MSR Official : https://www.youtube.com/channel/UCef6dOdzLRA_y7TShQCYXaQ
Pinterest : https://pin.it/6QNgofI
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.