Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Saturday, April 15, 2023

Tidak I'tikaf, Tidak Mendapatkan Lailatul Qadar?

Tidak I'tikaf, Tidak Mendapatkan Lailatul Qadar?
Bismillah...

Ada yang berkecil hati karena tidak bisa melakukan i’tikaf di masjid, lantas ia menilai bahwa ia tidak bisa mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar..

✋🏼Apakah benar demikian?

Perlu dipahami, para ulama salaf berpendapat bahwa, keutamaan Lailatul Qadar itu akan diperoleh oleh setiap muslim yang diterima amalnya di malam tersebut..

• Ibnu Rajab رحمه الله تعالى dalam kitabnya Lathoif Al Ma’arif (hal. 341) membawakan hadits dalam musnad Imam Ahmad, sunan An Nasai, dari Abu Hurairah, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda,

فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

Di dalam bulan Ramadhan itu terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak mendapati malam tersebut, maka ia akan diharamkan mendapatkan kebaikan.” (HR. An Nasai no. 2106, shahih)

☝🏼Bahkan sampai musafir dan wanita haidh pun bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar..

• Juwaibir pernah mengatakan bahwa dia pernah bertanya pada Adh Dhohak, “Bagaimana pendapatmu dengan wanita nifas, haidh, musafir dan orang yang tidur (namun hatinya tidak lalai dalam dzikir), apakah mereka bisa mendapatkan bagian dari Lailatul Qadar?

• Adh Dhohak pun menjawab, “Iya, mereka tetap bisa mendapatkan bagian. Siapa saja yang Allah terima amalannya, dia akan mendapatkan bagian malam tersebut.” (Lathoif Al Ma’arif, hal. 341)

• Ibnu Rajab رحمه الله تعالى menasehatkan, “Wahai saudaraku, yang terpenting bagaimana membuat amalan itu diterima, bukan bergantung pada kerja keras kita..

Yang jadi patokan adalah pada baiknya hati, bukan usaha keras badan. Betapa banyak orang yang begadang untuk shalat malam, namun tak mendapatkan rahmat. Bahkan mungkin orang yang tidur yang mendapatkan rahmat tersebut..

Orang yang tertidur hatinya dalam keadaan hidup karena berdzikir pada Allah. Sedangkan orang yang begadang shalat malam, hatinya yang malah dalam keadaan fajir (berbuat maksiat pada Allah).” (Lathoif Al Ma’arif, hal. 341)

Anugerah Allah ﷻ itu begitu besar. Karunia tersebut tidak terbatas pada segelintir orang. Perbanyaklah terus ibadah di akhir-akhir Ramadhan..

Semoga kita mendapatkan anugerah Lailatul Qadar, dan mendapatkan kemuliaan di malam tersebut..


📚 Referensi :

•• Lathoif Al Ma’arif, Ibnu Rajab Al Hambali, Al Maktab Al Islamiy, cetakan pertama, tahun 1428 H.


✒️ Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, MSc حفظه الله تعالى


🌐 https://rumaysho.com/8241-tanpa-melakukan-itikaf-apa-bisa-mendapatkan-malam-lailatul-qadar.html

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive