Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Saturday, May 20, 2023

Harga Diri Laki Laki Adalah Bekerja

Harga Diri Laki Laki Adalah Bekerja
Bismillah...

Bagi laki-laki khususnya suami, jangan sampai anda tidak bekerja dan berpangku tangan terus-menerus.

Tetaplah bekerja walaupun tidak punya pekerjaan tetap”

Terkadang “Rasa gengsi” dan “tidak mau memulai” itulah yang membuat laki-laki menganggur lama dan tidak bekerja. 

Jika direnungi sangat banyak pekerjaan yang bisa menghasilkan harta walaupun sedikit. Paling minimal bisa memberikan makan keluarga. 

Misalnya: 

  • Memulai bisnis sederhana menjual nasi kuning pagi-pagi pinggir jalan
  • Memulai menjadi karyawan pembantu warung pinggir jalan
  • Dan usaha lainnya dengan modal seadanya yang ada pada saat itu

Perhatikan hadits berikut, yaitu seorang yang bekerja seadanya mencari kayu di hutan kemudian menjualnya untuk penghidupannya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﻷَﻥْ ﻳَﺄْﺧُﺬَ ﺍََﺣَﺪُﻛُﻢْ ﺍَﺣْﺒُﻠَﻪُ ﺛُﻢَّ ﻳَﺎْﺗِﻰ ﺍﻟْﺠَﺒَﻞَ ﻓَﻴَﺎْﺗِﻰَ ﺑِﺤُﺰْﻣَﺔٍ ﻣِﻦْ ﺣَﻄَﺐٍ ﻋَﻠَﻰ ﻇَﻬْﺮِﺥِ ﻓَﻴَﺒِﻴْﻌَﻬَﺎ ﻓَﻴَﻜُﻒَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﻭَﺟْﻬَﻪُ ﺧَﻴْﺮٌﻟَﻪُ ﻣِﻦْ ﺍَﻥْ ﻳَﺴْﺄَﻝَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﺍَﻋْﻄَﻮْﻩُ ﺍَﻭْ ﻣَﻨَﻌُﻮْﻩُ .

Sesungguhnya, seorang diantara kalian membawa tali-talinya dan pergi ke bukit untuk mencari kayu bakar yang diletakkan di punggungnya untuk dijual sehingga ia bisa menutup kebutuhannya, adalah lebih baik daripada meminta-minta kepada orang lain, baik mereka memberi atau tidak”. [1]

Yang paling penting  adalah tawakkal, sebagaimana tawakkal burung. 

Burung bergerak dahulu, keluar dahulu untuk mencari makan, padahal burung tidak tahu di mana makanannya, tetapi poinnya adalah: tetap bergerak dan tetap bekerja [2]

Bisa saja Allah akan bukakan pintu rezeki selanjutnya, misalnya:

  • Warung nasi kuningnya berkembang pesat, punya nama dan punya banyak cabang dan berhasil. 
  • Setelah menjadi karyawan warung, ia bisa mempelajari dan membuka warung sendiri kemudian berkembang san sukses dengan banyak cabang. 

Perhatikan bagaimana Nabi Dawud, seorang raja, akan tetapi makan dari hasil usahanya sendiri.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﻛَﺎﻥَ ﺩَﺍﻭُﺩُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻼﻡُ ﻻَﻳَﺄْﻛُﻞُ ﺍِﻻَّ ﻣِﻦْ ﻋَﻤَﻞِ ﻳَﺪَِْﻩِ .

Nabi Daud tidaklah makan, melainkan dari hasil usahanya sendiri”.[3]

Demikian juga nabi Zakaria yang seorang tukang kayu, meskipun beliau adalah Nabi dan memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah, beliau tidak malu menjadi tukang kayu

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﻛَﺎﻥَ ﺯَﻛَﺮِﻳَّﺎ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻼﻡُ ﻧَﺠَّﺎﺭًﺍ .

Nabi Zakaria Alaihissalam adalah seorang tukang kayu”.[4]

Jadi, jangan sampai kita hanya berpangku tangan saja, tidak mau bekerja hanya karena gengsi dan terlalu banyak rencana dan ingin kesempurnaan sehingga tidak mau memulai.


@Yogyakarta Tercinta


Penyusun: Ustadz dr Raehanul Bahraen


🔴 Catatan Kaki:

[1] HR Bukhari, no. 1471

[2] Silahkan baca penjelasan selengkapnya tulisan kami: https://muslimafiyah.com/maksud-tawakkal-seperti-burung.html

[3] HR Bukhari, no.2073

[4] HR Muslim, no. 2379; Ahmad II/296, 405, 485. 

------------------------------

> Follow Instagram https://instagram.com/kajianislamadina?utm_medium=copy_link

> Gabung dalam WAGroup Kajian ISLAMADINA >>> Click  https://chat.whatsapp.com/HdziGSljjeu7mXYdPxEDu8

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive