Allah perintahkan berdoa untuk dikabulkan. Jangan terburu berhenti dan teruslah memohon kepada Allah dengan doa. Boleh jadi Allah tunda terkabulnya doa agar hambaNya banyak berdoa dan mendapat banyak pahala.
(Syarah Riyadhus Shalihin 4/293)
Betul-betul kita perlu membaca, merenungkan dan bersungguh-sungguh minta sama Allah dengan doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ berikut. Merasa sekuat dan sehebat apapun kita, kita ini lemah, urusan kita semua di tangan Allah, mudah Allah jungkir balik kan. Mintalah perlindungan dari segala keburukan pada Zat Yang Maha Kuat, Maha Kuasa.
لم يكنْ رسولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَدَعُ هؤلاء الدعواتِ حينَ يُمسي، وحينَ يُصبِحُ
"Rasulullah ﷺ tak pernah meninggalkan membaca doa2 ini setiap sore & pagi:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ
Ya Allah aku mohon ampunan & keselamatan di dunia & akhirat. Ya Allah aku mohon ampunan & keselamatan dalam urusan agamaku, duniaku, hartaku & keluargaku. Ya Allah tutuplah aibku, amankan aku dari rasa takut. Ya Allah, jaga aku dari depanku, belakangku, kiri-kananku, atasku dan aku berlindung dengan keagunganMu jangan sampai terperosok ke bawahku".
(HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad no. 1200, Abu Dawud no. 5074, An-Nasa-i VIII / 282, Ibnu Majah no. 3871, al-Hakim 1/517-518, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhumaa)
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ
“Wahai Rabb Yang Maha hidup, Wahai Rabb Yang Maha berdiri sendiri (tidak butuh segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan (urusanku) kepada diriku sendiri meskipun hanya sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu)“.
(HR. An-Nasa-i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 575, dan al-Hakim 1/545, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/417 no. 661, Ash-shahiihah no. 227, dari Anas radhiyallahu)
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.