Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Wednesday, May 10, 2023

Kisah Seorang Majikan Yang Marah Kepada Budaknya

Kisah Seorang Majikan Yang Marah Kepada Budaknya
Bismillah...

Mu’awiyah bin al-Hakam as-Sulami Radhiyallahu anhu berkisah: 

Aku memiliki seorang budak wanita. Biasanya ia menggembala kambing-kambingku di daerah antara gunung Uhud dan Jawwaniyyah. 

Suatu hari aku mengawasinya, ternyata ada seekor serigala yang memangsa seekor kambing dari kambing-kambing yang digembala budak wanita itu. 

Sebagai manusia biasa, aku terkadang marah sebagaimana manusia pada umumnya. 

Aku menamparnya dengan sekali tamparan. Namun aku segera menyesali sikapku itu.

Segera aku mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan kejadian itu kepada beliau. 

Aku bertanya kepadanya: Wahai Rasûlullâh! tidakkah sebaiknya aku merdekakan dia?” 

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bawa dia kepadaku”. 

Maka akupun membawanya menghadap Beliau, kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada budak wanita itu: 

أَيْنَ اللَّهُ قَالَتْ فِي السَّمَاءِ قَالَ مَنْ أَنَا قَالَتْ أَنْتَ رَسُولُ اللَّهِ قَالَ أَعْتِقْهَا فَإِنَّهَا مُؤْمِنَةٌ

Dimanakah Allâh?” 

Budak wanita itu menjawab: "Allah Diatas langit”. 

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya lagi, “Siapakah saya?” 

Budak Wanita itu menjawab, “Anda adalah Rasulullah."

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda kepadaku: “Merdekakanlah dia, sesungguhnya dia seorang wanita mukminah”

[al-Imam al-Bukhari dalam Juz’ al-Qirā’ah hlm. 70, Muslim dalam Ṣaḥīḥ-nya: 537, Ahmad 5/448, Malik dalam al-Muwaṭṭa’ 2/772, al-Syafi‘i dalam al-Risālah no. 242]

Perhatikan perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Mu’awiyah bin Al-Hakam agar memerdekakan budak tersebut, karena budak tersebut beriman dan tanda keimanannya adalah dengan tepat menjawab pertanyaan “dimana kah Allah” dan jawabannya tepat yaitu “diatas langit”

Dalam riwayat Ahmad, Mu’awiyah bin Al-Hakam meminta nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan pertanyaan ujian kepada budak wanita tersebut, untuk membuktikan apakah ia beriman atau tidak, jika budak itu beriman maka ia akan merdekakan, ia berkata,

ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻥ ﻋﻠﻲَّ ﺭﻗﺒﻪ ﻣﺆﻣﻨﺔ ﻓﺈﻥ ﻛﻨﺖ ﺗﺮﻯ ﻫﺬﻩ ﻣﺆﻣﻨﺔ ﻓﺄﻋﺘﻘﻬﺎ

Wahai Rasulullah, saya punya budak yang mukmin, jika engkau mengetahui (tanda-tanda) ia beriman, maka aku akan bebaskan ia

Sehingga untuk menjawab pertanyaan “dimana kah Allah”, maka jawabannya sebagaimana hadits tersebut. Sangat jelas dan sesuai dengan zhahir hadits serta tidak perlu ditakwil (dicari-cari arti lainnya) karena sangat banyak dalil yang menjelaskan Allah berada diatas langit.

Jadi jawaban pertanyaan : dimana Allah itu adalah: "diatas langit", bukan : tidak diatas tidak dibawah tidak diluar tidak didalam langit.

Jelas kawan?


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02rXGH1d56TcEpYumN7rLrcVMH2FyWjfovayjcdNzc9ZMtMkMBNnCuDD2EprVuNRfcl&id=100044302190144


Kawan! Masalah masalah seperti ini dipelajari secara luas di kampus ini : https://pmb.stdiis.ac.id/

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Related Posts:


Popular Posts

Blog Archive