Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Friday, June 9, 2023

Berhijrah Tapi Hanya Di Tepian

Berhijrah Tapi Hanya Di Tepian
Bismillah...

Allah ﷻ berfirman,

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَعْبُدُ اللَّهَ عَلَىٰ حَرْفٍ ۖ فَإِنْ أَصَابَهُ خَيْرٌ اطْمَأَنَّ بِهِ ۖ وَإِنْ أَصَابَتْهُ فِتْنَةٌ انقَلَبَ عَلَىٰ وَجْهِهِ خَسِرَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةَ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِينُ

"Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah di tepian, maka jika ia memperoleh nikmat maka ia tetap beribadah, namun jika ia ditimpa musibah, ia berbalik ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata". (Qs Al-Hajj: 11)

📝 PENJELASAN :

Ayat yang mulia ini berbicara tentang orang yang beribadah kepada Allah ﷻ ketika ia mendapatkan nikmat dunia, namun ketika ia diuji dengan kesulitan hidup maka ia meninggalkan ibadahnya..

• Sahabat yang Mulia Ibnu Abbas رضي الله عنهما menyebutkan,

كَانَ الرَّجُلُ يَقْدَمُ الْمَدِينَةَ فَإِنْ وَلَدَتِ امْرَأَتُهُ غُلَامًا وَنُتِجَتْ خَيْلُهُ قَالَ: هَذَا دِينٌ صَالِحٌ، وَإِنْ لَمْ تَلِدِ امْرَأَتُهُ وَلَمْ تُنْتَجْ خَيْلُهُ قَالَ: هَذَا دِينٌ سُوءٌ

"Dahulu ada seseorang yang berhijrah ke Madinah, maka apabila istrinya melahirkan seorang anak dan kudanya beranak, ia berkata: 'Islam agama yang baik'. Dan apabila istrinya tidak hamil dan kudanya tidak beranak, ia berkata: 'Islam agama yang buruk'." (Riwayat Al-Bukhari)

• Tabi’in yang Mulia Ibnu Zaid رحمه الله تعالى berkata,

هُوَ الْمُنَافِقُ إِنْ صَلُحَتْ لَهُ دُنْيَاهُ أَقَامَ عَلَى الْعِبَادَةِ، وَإِنْ فَسَدَتْ عَلَيْهِ دُنْيَاهُ وَتَغَيَّرَتْ انْقَلَبَ فَلَا يُقِيمُ عَلَى الْعِبَادَةِ إِلَّا لِمَا صَلُحَ مِنْ دُنْيَاهُ، فَإِنْ أَصَابَتْهُ فِتْنَةٌ أَوْ شِدَّةٌ أَوِ اخْتِبَارٌ أَوْ ضِيقٌ تَرَكَ دِينَهُ وَرَجَعَ إِلَى الْكُفْرِ

"Itulah orang munafik, apabila kehidupan duniawinya baik maka ia tetap beribadah, namun apabila kehidupan duniawinya tidak baik dan berubah menjadi buruk maka ia meninggalkan ibadah. Maka tidaklah ia beribadah kecuali untuk kemaslahatan duniawinya, apabila ia ditimpa bencana, kesulitan, ujian atau kesempitan hidup, maka ia meninggalkan agamanya, dan kembali kepada kekafiran". (Tafsir Ath-Thobari, 18/577)

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم


✒️Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc حفظه الله تعالى


t.me/taawundakwah

t.me/sofyanruray


Medsos dan YouTube:

Markaz Ta'awun Dakwah dan Bimbingan Islam

twitter.com/sofyanruray

instagram.com/taawundakwah

youtube.com/c/kajiansofyanruray

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive