Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Tuesday, July 18, 2023

Adakah Perayaan, Dzikir dan Doa Awal Tahun Baru Hijriah?

Adakah Perayaan, Dzikir dan Doa Awal Tahun Baru Hijriah?
Bismillah...

Syariat Islam telah sempurna, tidak perlu ditambah-tambah dan dikurang-kurang baik dalam hal ibadah maupun perayaan.

Salah satu faktor yang mendorong orang mengada-ada dalam beragama adalah sikap menganggap baik suatu perkara yang tidak ada petunjuknya dari syariat.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata,

قدم النبي ﷺ ولأهلِ المدينة يومان يلعبون فيهما في الجاهلية فقال : قدمتُ عليكم ولكمْ يومانِ تلعبون فيهما في الجاهليةِ وقد أبدلكُم اللهُ بهما خيرا منهما : يوم النحرِ ويوم الفطرِ

Tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendatangi Madinah penduduk Madinah punya dua hari raya yang mereka bersuka cita di dalamnya sejak masa jahiliah. Maka beliau berkata, “Aku datang kepada kalian dan kalian memiliki dua hari raya yang kalian isi dengan bersuka cita sungguh ALLAH TELAH MENGGANTIKAN KEDUANYA dengan perayaan yang lebih baik yaitu hari raya Iedul Fithri dan Iedul Adhha.” 

(HR. Abu Dawud 1134, An-Nasa'i 1556, Ahmad 12006 dengan sanad yang shahih)

Para ulama berkata hadits ini menunjukkan bahwa hari perayaan ketetapannya kembali kepada ketentuan syariat bukan mengikuti tradisi dan adat. 

Termasuk perayaan tahun baru hijriah yang tidak diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tidak pula diajarkan oleh para pemuka kaum muslimin sepeninggal beliau yaitu Abu Bakr Ash-Shiddiq, Umar bin Al-Khatthab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhum.

Andaikata itu baik TENTU MEREKA PARA SHAHABAT NABI SUDAH MENDAHULUI KITA MENGADAKANNYA karena mereka yang lebih bersemangat dari kita dalam mengikuti kebaikan dan mencontohkannya.

Syaikh Al-'Allamah Bakr Abu Zaid rahimahullah berkata,

"Tidak ada sedikitpun riwayat yang tsabit mengenai dzikir maupun doa awal tahun pada bulan Muharram. Sesungguhnya manusia telah mengada-ada dalam perkara ini baik dengan lafal-lafal doa yang dikhususkan, dzikir-dzikir, perayaan, puasa awal tahun dan menghidupkan malam dari awal bulan."

(Tash-hihud Du'a hlm. 107)

Cukuplah bagi kita menyambut tahun baru ini dengan memperbaiki diri bertaubat kepada Allah dan memperbaiki amalan di atas ilmu dan pemahaman yang benar. 

Karena sebaik-baik manusia adalah yang apabila bertambah umurnya maka bertambah baik pula kualitas keimanannya.

Dan bukti cinta seorang hamba kepada Allah kepada Islam hanyalah dengan mengikuti sunnah (petunjuk) Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meskipun sunnah itu kenyataannya tidak sejalan dengan tradisi dan kebiasaan masyarakat.


https://t.me/manhajulhaq

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive