Berkata Imam Ahmad bin Abdul Halim Ibnu Taimiyah rahimahullah:
و قوله (الله) سبحانه، هو الاول و الاخر و الظاهر و الباطن و هو بكل شيء عليم
Dan firman Allah Subhaanahu wa Ta'ala, "Dia (Allah) yang awal, yang akhir, yang dzahir, yang batin, dan Dia mengetahui segala sesuatu".
Faidah dan Syarah Singkat
Nabi shallallahu 'alaihi wa sall menafsirkan tentang Al Awwal dengan sabdanya:
الاول ليس قبله شيء
"Yang awal, yang tidak didahului oleh sesuatu apapun".
Sedang Al Akhir,
و الاخر الذي ليس بعده شيء
"Yang akhir, yang setelahnya tidak ada sesuatu".
Sedang (الظاهر) Ad Dzahir bermakna di atas. Dan (البطين) Al Bathin bermakna tiada di bawah-Nya sesuatu.
Dalam ayat ini ada sesuatu yang seakan berlawanan. Padahal ia adalah kesempurnaan sifat, pengetahuan yang sempurna, dan pengetahuan yang tanpa batas.
Disini Allah menunjukkan ke Maha Kuasaan-Nya pada hamba. Bahwa Dia pemilik kekekalan, sifat yang sempurna, yang Maha Tinggi, mengetahui segalanya, baik yang tampak dan tersembunyi. Dan ilmu Allah mencakup segala sesuatu. Dengannya, muncul pengagungan yang sempurna pada diri hamba, sifat ikhlas, dan senantiasa merasa diawasi Allah Subhaanahu Wa Ta'ala.
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
https://www.dakwahmanhajsalaf.com/2020/04/aqidah-al-wasithiyah-bagian-14.html
Oleh Ustadz Abu Abd rahman bin Muhammad Suud Al Atsary hafidzhahullah
•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•
🔰 @Manhaj_salaf1
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF:
📮 Telegram : http://t.me/Manhaj_salaf1
📱 Whatshapp : 089665842579
🌐 Web : dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram : bit.ly/ittibarasul1
🇫 Fanspage : fb.me/ittibarasul1
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.
