Setiap kali dirimu terpedaya oleh pesona dunia maka ingatlah perumpamaan yang telah Allah peringatkan di dalam Al-Qur'an.
Allah ta'ala berfirman,
وَٱضْرِبْ لَهُم مَّثَلَ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا كَمَآءٍ أَنزَلْنَٰهُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ فَٱخْتَلَطَ بِهِۦ نَبَاتُ ٱلْأَرْضِ فَأَصْبَحَ هَشِيمًا تَذْرُوهُ ٱلرِّيَٰحُ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ مُّقْتَدِرًا
"Dan berilah perumpamaan (olehmu wahai Rasul) kepada mereka (manusia), bahwa kehidupan dunia itu ibarat air hujan yang Kami turunkan dari langit maka menjadi suburlah dengannya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering berguguran diterpa oleh angin. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Al-Kahf: 45)
Dunia yang hijau dan manis tak lama kemudian pesonanya memudar, menguning kering, berguguran diterbangkan oleh angin lalu menjadi sirna.
Betapa fananya dunia ini dan begitu cepatnya waktu berlalu namun amat sedikit orang yang mengambil pelajaran.
Dan ayat selanjutnya Allah mengingatkan bahwa YANG SEPATUTNYA MENJADI HARAPAN hanyalah negeri akhirat yang abadi dengan membawa amalan-amalan saleh yang kekal.
Allah ta'ala berfirman,
ٱلْمَالُ وَٱلْبَنُونَ زِينَةُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَٱلْبَٰقِيَٰتُ ٱلصَّٰلِحَٰتُ خَيْرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا
"Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan." (QS. Al-Kahf: 46)
Utsman bin Affan, Ibnu Abbas dan yang lain berkata yang dimaksud "al-baaqiyaatus shaalihaat" (amalan-amalan yang kekal lagi saleh) adalah kalimat dzikir laa ilaaha illallaah, subhanallah, alhamdulillah, Allahu akbar, dan laa haula wa laa quwwata illaa billah.
Kalimat-kalimat dzikir yang diucapkan lisan sebagaimana petunjuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang disertai penghayatan hati di dalam mengingat keagungan Allah dan kebesaran-Nya dan pengamalan anggota badan.
Al-'Allamah As-Si'di rahimahullah di dalam "Taisirul Karim" juga mengatakan "Al-baaqiyaatus shaalihaat" mencakup seluruh amal ketaataan yang wajib maupun yang dianjurkan, baik yang berhubungan dengan hak Allah maupun hak sesama manusia. (Selesai)
Amalan-amalan saleh itulah yang jauh lebih baik dari seluruh perhiasan dunia dan pernak-perniknya dan lebih diharapkan kebaikannya di sisi Allah.
Adapun dunia meski ada manfaatnya di satu sisi namun di sisi lain ia juga dapat mengundang musibah dan petaka.
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.
