๐ด๐ด๐ด
Nabi shollallaahu ‘alaihi wasallam bersabda,
َูุง َูุณْุชَِููู ُ ุฅِูู َุงُู ุนَุจْุฏٍ ุญَุชَّู َูุณْุชَِููู َ َْููุจُُู ََููุง َูุณْุชَِููู ُ َْููุจُُู ุญَุชَّู َูุณْุชَِููู َ ِูุณَุงُُูู ََููุง َูุฏْุฎُُู ุฑَุฌٌُู ุงْูุฌََّูุฉَ َูุง َูุฃْู َُู ุฌَุงุฑُُู ุจََูุงุฆَُِูู
“Iman tidak dapat istiqomah hingga hati istiqomah.. dan hati tidak akan istiqomah hingga lisan istiqomah.. dan seseorang tidak masuk surga hingga tetangganya aman dari gangguannya..”
(HR Ahmad 12636, dari Anas bin Malik, Shahih at-Targhib wa at-Tarhib no. 2554)
๐ด๐ด๐ด
Istiqomah hati itu tak mudah..
Karena hati mudah berbolak balik..
Mudah dipengaruhi oleh ucapan dan perbuatan..
๐ด๐ด๐ด
Istiqomah yang hakiki itu adalah istiqomah hati..
Dan hati tidak akan istiqomah bila lisan kita bengkok..
Ditulis oleh, Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, ุญูุธู ุงููู ุชุนุงูู
======๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด======
๐ https://bbg-alilmu.com/archives/63567
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.