Jika seseorang masih muda dilihat dari umurnya, namun ia mengambil perkataan dari Rasulullah, para Shahabat, dan Tabi'in maka ia menjadi Al-Kabir (senior) layak untuk diambil ilmunya.
Sedangkan jika seseorang sudah tua dari segi usianya, namun ia meninggalkan jalan yang ditempuh oleh Rasulullah dan para Shahabat, maka pada hakikatnya ia seorang shaghir (junior), tidak layak diambil ilmunya.
Ibrahim Al-Harbi (198 - 285 H) rahimahullah berkata:
الصغير إذا أخذ بقول رسول الله والصحابة والتابعين فهو كبير، والشيخ الكبير إن ترك السنن فهو صغير
"Ash-Shaghir (seorang pemuda) jika ia mengambil perkataan dari Rasulullah, para Shahabat, dan Tabi'in maka ia menjadi Al-Kabir (senior). Sedangkan orang yang sudah tua bila ia meninggalkan jalan yang ditempuh oleh Rasulullah dan para Shahabat, maka pada hakikatnya ia seorang shaghir (junior)." (Syarh Ushul I'tiqad Ahlissunnah 1/85).
Baca juga
https://kisahmuslim.com/2113-ibrahim-al-harbi-dan-buku-bukunya.html
AFM
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.