Jika seorang ikhwah yang memiliki followers yang cukup banyak, baik di dunia online maupun ofline atau seorang ustadz yang memiliki jamaah yang membludak, dan mengelola beberapa group WA atau telegram, ingin mengetahui pemahaman followersnya, maka bahaslah tentang ketaatan kepada penguasa atau pemerintah pada perkara yang makruf dan tentang mendoakan kebaikan kepada para pemimpin. Maka akan tampak dan akan muncul siapa yang berpemahaman khawarij.
Mereka akan menyerang, membantah dan mendebat dengan keras, yang ujung-ujungnya mereka akan meninggalkannya dan keluar dari group-group medsos yang dikelolanya.
Berkata Syekh Al Albani rahimahullah,
إن تكلمت عن طاعة ولاة الأمر بالمعروف والدعاء والنصح لهم وعقيدة أهل السنة ، نبذك الخوارج والمتحزبة
Jika kamu berbicara tentang taat kepada penguasa (muslim) dalam hal yang ma’ruf, mendo’akan dan menasehati (kebaikan) untuk mereka, serta tentang Aqidah Ahlus Sunnah, niscaya kelompok Khowarij dan kelompok-kelompok (menyimpang) akan meninggalkanmu. (Silsilah Al-Ahadits Ash-Shohihah).
Itulah salah satu cara untuk mengidentifikasi dan menyaring followers. Jangan sampai kepedean, girang dan berbangga diri dengan banyaknya followers, padahal mayoritas followersnya berpemahaman khawarij.
AFM
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.
