Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,
ومن تطوع خيرا فإن الله شاكر عليم
"Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hatinya maka sesungguhnya Allah MAHA MENSYUKURI KEBAIKAN lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 158)
Syaikhul Islam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata,
"Dia Allah dzat yang paling berhak dengan sifat syukur dari setiap hamba yang paling banyak bersyukur. Bahkan Dia-lah yang sebenarnya Maha banyak bersyukur.
Dialah yang melimpahkan karunia kepada hamba-Nya dan Dia pula yang menganugerahkan kepadanya hidayah tawfiq agar mereka mensyukuri nikmat-Nya.
Dia bersyukur dari amalan dan pemberian yang sedikit sekalipun, sebab itu sifat syukur itu tidak lepas dari Dzat-Nya. Dia mensyukuri satu kebaikan yang dikerjakan hamba-Nya dengan balasan berkali-kali lipat.
Ketika para shahabat berhijrah meninggalkan rumah-rumah mereka demi mencari keridhaan-Nya, maka Dia menggantikan semua itu dengan diberikan kepada mereka kekuasaan dan kekuatan dunia ditaklukan.
Ketika Nabi Yusuf 'alaihissalam bersabar menanggung sempitnya penjara, maka Dia bersyukur kepadanya dengan memberikan kemenangan setelahnya dan tinggal di mana saja yang ia kehendaki.
Ketika para syuhada berjuang hingga mati syahid dan musuh mencabik-cabik tubuh mereka, maka Dia bersyukur kepada mereka dan menggantikan tubuh-tubuh itu menjadi burung hijau sebagai tempat bagi ruh-ruh mereka dan mereka terbang mendatangi sungai-sungai di surga dan memakan sebagian buah-buahannya sampai mereka dibangkitkan.
Diantara syukur-Nya pula Dia memberikan ampunan bagi wanita tuna susila yang memberi minum seekor anjing yang kehausan yang ia lakukan itu tulus ikhlas karena mengharapkan wajah-Nya. Dia pula yang mengampuni hamba-Nya yang lain karena sudi menyingkirkan gangguan di jalan.
Sungguh Allah bersyukur kepada hamba atas perbuatan baiknya kepada dirinya sendiri, sedangkan makhluk bersyukur hanya kepada orang yang telah berbuat baik kepadanya."
(Uddatusshabirin wa Dzakhiratus Syakirin hlm. 335)
Dialah "Asy-Syakir" yang Maha Bersyukur dan "Asy-Syakur" yang Maha Membalas kebaikan. Siapa yang berbuat kebaikan karena-Nya maka Dia berterimakasih dengan membalas kebaikan dengan berlipat ganda.
Hamba-hamba-Nya yang banyak bersyukur itulah hamba-hamba yang paling dicintai-Nya. Maka jangan engkau remehkan kebaikan sekecil apapun karena Dia Maha Mensyukuri dan jangan pula engkau berputus asa dari ampunan-Nya karena Dia Maha Pengampun meskipun dosa-dosamu banyak.
إن ربنا لغفور شكور
"Sesungguhnya Rabb kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri." (QS. Fathir: 34)
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.
