๐ด๐ด๐ด
Sahabat Abu Dzar rodhiyallahu ‘anhu berkata, Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam menyampaikan pesan kepadaku,
ูุง ุชุญูุฑู ู ู ุงูู ุนุฑู ุดูุฆุง ููู ุฃู ุชููู ุฃุฎุงู ุจูุฌู ุทٍَْูู
“Jangan meremehkan satu pun perbuatan yang ma’ruf (baik), walau sekadar menampakkan wajah nan berseri saat bertemu saudaramu..”
(HR. Muslim, no. 2626)
● Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rohimahullah menjelaskan bahwa,
“Yang dimaksud dengan ‘BI-WAJHIN THOLQIN’ yaitu wajah yang menyenangkan. Bukan wajah yang masam dan muram. Menampakkan wajah yang menggembirakan merupakan sedekah.
๐ด๐ด๐ด
Hendaklah perlihatkan wajah yang menggembirakan, wajah nan berseri terhadap saudaramu. Bukan wajah yang muram, masam, kusam. Kecuali terhadap orang yang pantas mendapatkan penyikapan ‘hajr’ (karena alasan syar’i harus dijauhi), maka ini perkaranya lain.
Akan tetapi, manakala engkau berjumpa saudaramu sesama muslim dan bersua dengan keluargamu, hendaklah perlihatkan wajah nan baik, berseri-seri lagi menyenangkan.
๐ด๐ด๐ด
Sampaikan tutur kata yang santun, suguhkan sikap penerimaan yang elok. Semua perbuatan tersebut merupakan bentuk sedekah..”
(Syarhu Riyaadhi ash-Sholihin, 1/272)
=====๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด=====
๐ https://bbg-alilmu.com/archives/63946
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.