Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Thursday, September 28, 2023

Kalaulah Maulid Nabi Itu Bagian Dari Islam

Kalaulah Maulid Nabi Itu Bagian Dari Islam
Bismillah...

Kalaulah Maulid Nabi itu bagian dari Islam sudah pasti Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Asy Syafi'i dan Imam Ahmad rahimahumullah membuat Bab Maulid Nabi dalam Kitab-Kitab Fiqhnya dan menuliskan dalil-dalil acuannya. Namun tidak ada.

Kalaulah Maulid Nabi itu bagian dari Islam, sudah pasti para Imam Ahli Hadits seperti Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Nasai, Imam Abu Dawud, Imam Ibnu Majah, Imam Tirmidzi, Imam Ahmad, Imam Darimi, Imam Daraquthni, Imam Malik, Imam Ibnu Hibban, dll rahimahumullah sudah membuat Kitab : Hari Raya dan Bab : Maulid Nabi dengan dalil-dalil Sunnah acuannya. Namun tidak ada.

Maka dapat diketahui bahwasannya Maulid Nabi itu bukan bagian dari Islam. Lantas dari mana asalnya?

Jawabannya adalah buatan Syi4h (Syi4h bukan Islam) Dinasti Fathimiyyah yang mencontoh Hari Natal Kafir Nashrani, kemudian disebarkan oleh Sufi yang menisbatkan atau dinisbatkan kepada Mazhab yang 4, kemudian diikuti oleh orang-orang bodoh hingga sekarang atas dasar cinta Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

Cinta? Jika Cinta Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka PATUHLAH TERHADAP SUNNAHNYA, Dan Sunnah beliau -shallallahu 'alaihi wasallam- adalah melarang berbuat Bidah dalam Syariat.

Sehingga, jika masih melakukan Maulid Nabi, maka cinta kalian itu palsu, cinta kalian hanya sebatas di mulut saja, hanya cinta tahunan, bukan cinta selamanya.


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0tEiztsLTPWgfUhwdh2KV45hnbcv7JVpiwrxgRrHSdLhsFbBDoskNWjsMh2AKYxm2l&id=100081182600047


Atha bin Yussuf

https://t.me/AthaBinYussuf

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive