Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Sunday, September 10, 2023

Penyebab Datangnya Kehinaan

Penyebab Datangnya Kehinaan
Bismillah...

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด

Di perang Uhud, Rosulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam memerintahkan pasukan pemanah agar jangan turun dari gunung baik menang maupun kalah..

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด

Namun ketika mereka melihat kaum muslimin menang dan banyak ganimah..

Sebagian besar mereka turun dan menyalahi perintah Rosul..

Maka pasukan musyrikin menggunakan kesempatan itu untuk menyerang kaum muslimin dari balik gunung dan berakhir dengan kekalahan kaum muslimin..

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด

Maka Allah mengabadikan itu dalam firman-Nya:

ุฃَูˆَู„َู…َّุง ุฃَุตَุงุจَุชْูƒُู… ู…ُّุตِูŠุจَุฉٌ ู‚َุฏْ ุฃَุตَุจْุชُู… ู…ِّุซْู„َูŠْู‡َุง ู‚ُู„ْุชُู…ْ ุฃَู†َّู‰ٰ ู‡َู€ٰุฐَุง ۖ ู‚ُู„ْ ู‡ُูˆَ ู…ِู†ْ ุนِู†ุฏِ ุฃَู†ูُุณِูƒُู…ْ ۗ ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ุนَู„َู‰ٰ ูƒُู„ِّ ุดَูŠْุกٍ ู‚َุฏِูŠุฑٌ

Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar), kamu berkata: “Darimana datangnya (kekalahan) ini..?” Katakanlah: “Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri..” Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Aali Imran – 165)

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด

Allah menyebutkan bahwa kekalahan itu bukan karena jumlah musuh yang lebih besar..

Tapi kekalahan itu berasal dari diri mereka sendiri yang menyalahi perintah Rosul..

Pelajaran bagi kita bahwa menyelisihi perintah Rosul pasti mendatangkan kehinaan..

Allah Ta’ala berfirman,

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ุฃَุทِูŠุนُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ ูˆَุฃَุทِูŠุนُูˆุง ุงู„ุฑَّุณُูˆู„َ ูˆَุฃُูˆู„ِูŠ ุงู„ْุฃَู…ْุฑِ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ۖ ูَุฅِู†ْ ุชَู†َุงุฒَุนْุชُู…ْ ูِูŠ ุดَูŠْุกٍ ูَุฑُุฏُّูˆู‡ُ ุฅِู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุงู„ุฑَّุณُูˆู„ِ ุฅِู†ْ ูƒُู†ْุชُู…ْ ุชُุคْู…ِู†ُูˆู†َ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุงู„ْูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْุขุฎِุฑِ ۚ ุฐَٰู„ِูƒَ ุฎَูŠْุฑٌ ูˆَุฃَุญْุณَู†ُ ุชَุฃْูˆِูŠู„ًุง

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri diantara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS. An-Nisaa’: 59)

ูَู„ْูŠَุญْุฐَุฑِ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ูŠُุฎَุงู„ِูُูˆู†َ ุนَู†ْ ุฃَู…ْุฑِู‡ِ ุฃَู†ْ ุชُุตِูŠุจَู‡ُู…ْ ูِุชْู†َุฉٌ ุฃَูˆْ ูŠُุตِูŠุจَู‡ُู…ْ ุนَุฐَุงุจٌ ุฃَู„ِูŠู…ٌ

maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih.” (QS. An-Nuur: 63)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

ู…َู†ْ ุฃَุทَุงุนَู†ِู‰ ูَู‚َุฏْ ุฃَุทَุงุนَ ุงู„ู„َّู‡َ ูˆَู…َู†ْ ูŠَุนْุตِู†ِู‰ ูَู‚َุฏْ ุนَุตَู‰ ุงู„ู„َّู‡َ ูˆَู…َู†ْ ูŠُุทِุนِ ุงู„ุฃَู…ِูŠุฑَ ูَู‚َุฏْ ุฃَุทَุงุนَู†ِู‰ ูˆَู…َู†ْ ูŠَุนْุตِ ุงู„ุฃَู…ِูŠุฑَ ูَู‚َุฏْ ุนَุตَุงู†ِู‰

Barangsiapa menaatiku, maka ia berarti menaati Allah. Barangsiapa yang  tidak mentaatiku berarti ia tidak menaati Allah. Barangsiapa yang taat pada pemimpin berarti ia menaatiku. Barangsiapa yang tidak menaati pemimpin berarti ia tidak menaatiku.” (HR. Bukhari, no. 7137 dan Muslim, no. 1835).

Dalam hadits dari ‘Amr bin ‘Auf Al-Muzani radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ูَูˆَุงู„ู„َّู‡ِ ู…ุง ุงู„ูَู‚ْุฑَ ุฃุฎْุดَู‰ ุนู„َูŠْูƒُู…، ูˆู„َูƒِู†ِّูŠ ุฃุฎْุดَู‰ ุฃู†ْ ุชُุจْุณَุทَ ุนَู„َูŠْูƒُู…ُ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ูƒู…ุง ุจُุณِุทَุชْ ุนู„َู‰ ู…َู† ูƒุงู†َ ู‚َุจْู„َูƒُู…ْ، ูَุชَู†َุงูَุณُูˆู‡َุง ูƒู…ุง ุชَู†َุงูَุณُูˆู‡َุง، ูˆุชُู‡ْู„ِูƒَูƒُู…ْ ูƒู…ุง ุฃู‡ْู„َูƒَุชْู‡ُู…ْ.

Demi Allah, kefakiran bukanlah yang kukhawatirkan menimpa kalian. Namun, yang kukhawatirkan adalah dunia dibuka untuk kalian sebagaimana telah dibuka seluas-luasnya untuk orang sebelum kalian. Maka berlomba-lombalah raih dunia sebagaimana orang sebelum kalian melakukannya. Lihatlah, dunia itu akan menghancurkan kalian sebagaimana mereka sebelumnya telah hancur karena dunia.” (HR. Bukhari, no. 4015 dan Muslim, no. 2296)


Ditulis oleh, Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰

======๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด======

๐ŸŒ https://bbg-alilmu.com/archives/64230

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive