Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Monday, September 25, 2023

Ya Wis Zamane...

Mumeeet kepalaku...mumeet...
Bismillah...

Pada saat ini, zaman yang penuh dengan penipuan. Yang hoax dianggap benar, yang benar dianggap dusta. Yang penghianat dipercaya, yang jujur tidak dipercaya. Termasuk yang ahli dan pakar kesehatan, tidak dianggap, yang diikuti para pakar komentator. Para ulama tidak di dengar ceramah, nasehat atau fatwanya, para tukang cerita palsu, para orator pemimpin demo, para facebooker ahlul copy paste tanpa pemahaman lurus atau sejenisnya, itu yang didengar dan diikuti.

Bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ

Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan penipuan. Ketika itu pendusta dibenarkan sedangkan orang yang jujur malah didustakan, pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang amanah justru dianggap sebagai pengkhianat. Pada saat itu Ruwaibidhah berbicara.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud Ruwaibidhah?”. Beliau menjawab, “Orang bodoh yang turut campur dalam urusan umat” (Riwayat Ibnu Majah, as-Shahihah [1887]).

Ya wis zamane memang, sing sabar wae dan berdoa dan tetap berpegang teguh dengan sunnah, supaya selamat dunia dan akhirat. 

Rasûlullâh bersabda:

يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَالقَابِضِ عَلَى الجَمْرِ

Akan datang suatu zaman, di mana orang yang bersabar dari mereka di atas agamanya, laksana orang yang memegang bara api. 

[HR. At-Tirmidzi dalam al-Fitan, no. 2260]

Nabi memberitakan dalam hadits, bahwa akan ada berbagai fitnah:

بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا

Bergegas-gegaslah untuk beramal, (karena akan datangnya) berbagai fitnah seperti penggalan-penggalan malam yang gulita. Seseorang berada di waktu pagi dalam keadaan beriman, sedangkan petang harinya menjadi kafir. Atau sore harinya ia dalam keadaan mukmin, namun di waktu pagi ia menjadi kafir. Ia menjual agamanya dengan kesenangan (hina) dunia.

[Muslim dalam al-îmân 118, Turmudzi dalam al-fitan 2195, Ahmad 2/39]

Berkata Sahl Bin Abdurrahman rahimahullah :

مثل السنة في الدنيا  مثل الجنة في اﻵخرة من دخل الجنة في اﻵخرة سلم ومن دخل السنة في الدنيا سلم {"ذم الكلام" 4/384} . 

"Perumpamaan 'Sunnah' di dunia itu seperti 'Surga' di akherat; barangsiapa yang masuk surga di akherat maka dia selamat (dari neraka), dan barangsiapa yang masuk (berpegang teguh) dengan sunnah ketika di dunia maka dia akan selamat". (Dzammul Kalam: 4/384).


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2040976696241587&substory_index=2847347748739545&id=100009878282155


AFM


Referensi :

- https://muslim.or.id/2025-hati-hati-dengan-ruwaibidhah.html

- https://almanhaj.or.id/6684-ragam-fitnah.html

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive