Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Monday, October 2, 2023

Jangan Mengeluh Karena Panasnya Terik Matahari, Tapi Sadar dan SEGERA Bertaubat

Jangan Mengeluh Karena Panasnya Terik Matahari, Tapi Sadar dan SEGERA Bertaubat
Bismillah...

Panasnya Neraka Jahanam lebih besar 70 kali lipat dari panas api yang ada di muka bumi. Jadi jangan mengeluh.

Telah bercerita kepada kami Isma'il bin Abi Uwais berkata : telah bercerita kepadaku Malik dari Abu Az Zanad, dari Al A'raj dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,

نارُكُمْ هَذِهِ الَّتِي يُوْقِدُ ابْنُ آدَمَ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِيْنَ جُزْءاً مِنْ حَرِّ جَهَنَّمَ

"Api kalian (di dunia ini) merupakan bagian dari tujuh puluh bagian api neraka jahanam."

Ditanyakan kepada beliau, "Wahai Rasulullah, satu bagian itu saja sudah cukup (untuk menyiksa pelaku maksiat)?

Beliau bersabda,

فَإِنَّها فُضِّلَتْ عَلَيْها بِتِسْعَةٍ وَسِتِّيْنَ جُزْءًا كُلُّها مِثْلُ حَرِّها

"Ditambahkan atasnya dengan enam puluh sembilan kali lipat yang sama panasnya".

- HR. Bukhari no. 3025 | Fathul Bari no. 3265, Muslim no 2943

Seharusnya ambil pelajaran, sadar dan segera bertaubat jika diberikan panas yang menyengat untuk mengingat perkara Neraka Jahanam Dan agar tidak masuk ke dalamnya, bukannya mengeluh.

Telah menceritakan kepada kami Ayyub bin Sulaiman bin Bilal berkata : telah menceritakan kepada kami Abu Bakar, dari Sulaiman berkata : Shalih bin Kaisan : telah menceritakan kepada kami Al A'raj 'Abdurrahman, dan selainnya dari Abu Hurairah dan Nafi' mantan budak 'Abdullah bin 'Umar, dari 'Abdullah bin 'Umar radhiyallahu 'anhu bahwa keduanya menceritakan kepadanya dari Rasulullah ﷺ, bahwa beliau bersabda,

إِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوْا عَنِ الصَّلاَةِ، فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ

"Jika udara sangat panas menyengat maka tundalah shalat, karena panas yang sangat menyengat itu berasal dari hembusan api neraka jahanam."

- HR. Bukhari no. 502 | Fathul Bari no. 533, 534, 536. Muslim no 615

Boleh mengakhirkan shalat Zhuhur ketika cuaca begitu panas. Dari Anas bin Malik,

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا اشْتَدَّ الْبَرْدُ بَكَّرَ بِالصَّلاَةِ ، وَإِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ أَبْرَدَ بِالصَّلاَةِ

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya jika keadaan sangat dingin beliau menyegerakan shalat dan jika keadaan sangat panas/terik beliau mengakhirkan shalat” (HR. Bukhari, no. 906).


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0nG6Hsbonk6UyZcnERAMX8DDoCy2NWMYFqoMRFg3oEcd9muc52gsceFmctFqSUfRPl&id=100081182600047


Atha bin Yussuf

https://t.me/AthaBinYussuf

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive