๐ด๐ด๐ด
Ibnu Rojab rohimahullah (736-795H) memaparkan,
ููุงู ูุนุจ: ู ู ุฃูุซุฑ ุฐูุฑ ุงูููุ ุจุฑุฆ ู ู ุงูููุงู.
ููุดูุฏ ููุฐุง ุงูู ุนูู ุฃู ุงููู ุชุนุงูู ูุตู ุงูู ูุงูููู ุจุฃููู ูุง ูุฐูุฑูู ุงููู ุฅูุง ูููููุงุ ูู ู ุฃูุซุฑ ุฐูุฑู ุงูููุ ููุฏ ุจุงููููููู ูู ุฃูุตุงููู ุ ูููุฐุง ุฎุชู ุช ุณูุฑุฉ ุงูู ูุงูููู ุจุงูุฃู ุฑ ุจุฐูุฑ ุงูููุ ูุฃู ูุง ููููู ุงูู ุคู ูู ุนู ุฐูู ู ุงูู ููุง ููุฏูุ ูุฃู ู ู ุฃููุงู ุฐูู ุนู ุฐูุฑ ุงูููุ ููู ู ู ุงูุฎุงุณุฑูู.
Kaโab al-Ahbar rohimahullah (W652H) berkata,
โSiapa yang banyak mengingat Allah, niscaya terbebas dari kemunafikan..โ
๐ด๐ด๐ด
Ibnu Rojab rohimahullah menerangkan,
โUcapan ini didukung oleh firman Allah yang menyebutkan tentang sifat kaum munafik bahwa mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit. Maka dari itu, siapa yang banyak mengingat Allah, dia telah berlepas diri dari sifat-sifat kaum munafik.
Allah berfirman tentang orang-orang munafik:
ูููุง ููุฐูููุฑูููู ุงูููููู ุฅููุง ููููููุง
โMereka tidak berdzikir kepada Allah kecuali hanya sedikit. QS An-Nisaโ: 142
๐ด๐ด๐ด
Itu sebabnya, surah al-Munafiqun diakhiri dengan perintah untuk berdzikir kepada Allah, dan peringatan agar jangan sampai seorang mukmin terlalaikan karena harta atau anak.
Allah berfirman :
ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขู ููููุง ูุง ุชูููููููู ู ุฃูู ูููุงููููู ู ูููุง ุฃููููุงุฏูููู ู ุนููู ุฐูููุฑู ุงูููููู ููู ููู ููููุนููู ุฐููููู ููุฃููููุฆููู ููู ู ุงููุฎูุงุณูุฑูููู
โHai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi. QS Al-Munafiqun: 9
Juga barang siapa yang terlalaikan olehnya dari mengingat Allah, berarti ia tergolong orang-orang yang merugi..โ
(Jamiโul โUlum wal Hikam, jilid 2, hlm. 516)
=====๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด=====
๐ https://bbg-alilmu.com/archives/64786
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. โBarangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannyaโ. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.