Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Monday, October 16, 2023

Syarat-syarat Jihad

Syarat-syarat Jihad
Bismillah...

Jihad itu perlu diilmui. Supaya paham, mana Jihad yang syar'i dan mana jihad yang tidak syar'i. Harus mengetahui syarat-syarat dan aturannya. Jika syarat-syaratnya telah terpenuhi dan mengetahui aturan-aturannya, maka jihad yang dilakukannya atas dasar syariat yang ditetapkan. 

عَنْ أَبِى مُوسَى قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ الرَّجُلُ يُقَاتِلُ حَمِيَّةً وَيُقَاتِلُ شَجَاعَةً وَيُقَاتِلُ رِيَاءً ، فَأَىُّ ذَلِكَ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « مَنْ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللَّهِ هِىَ الْعُلْيَا ، فَهْوَ فِى سَبِيلِ اللَّهِ »

Dari Abu Musa, ia berkata bahwa ada seseorang yang pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas ia berkata, ada seseorang yang berperang (berjihad) untuk membela sukunya (tanah airnya); ada pula yang berperang supaya disebut pemberani (pahlawan); ada pula yang berperang dalam rangka riya’ (cari pujian), lalu manakah yang disebut jihad di jalan Allah? Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Siapa yang berperang supaya kalimat Allah itu mulia (tinggi) itulah yang disebut jihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari no. 7458 dan Muslim no. 1904

Allah Ta’ala berfirman,

وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-Baqarah: 190).

Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ هِجْرَةَ بَعْدَ الْفَتْحِ وَلَكِنْ جِهَادٌ وَنِيَّةٌ ، وَإِذَا اسْتُنْفِرْتُمْ فَانْفِرُوا

Tidak ada hijrah setelah Fathul Makkah yang ada hanyalah jihad dan niat. Oleh karena itu, jika kalian diperintah untuk berjihad oleh imam, maka berangkatlah.” (Muttafaqun ‘alaih, HR. Bukhari no. 2783 dan Muslim no. 1353).


Baca juga:

- https://rumaysho.com/33464-faedah-sirah-nabi-pensyariatan-jihad-dan-pelajaran-di-dalamnya.html

- https://muslim.or.id/4630-konsep-syariat-tentang-jihad-memerangi-orang-kafir.html

- https://rumaysho.com/3422-kapan-jihad-menjadi-fardhu-ain.html


Berkata Syekh Utsaimin rahimahullah, 

 مِن شروط الجهاد :

١- الإخلاص لله بإعلاء كلمة الله تعالى.

٢- القُدرة في العدد والعتاد والمهارة في القتال.

٣- أن لا يترتب على القتال مفاسد أعظم من تركه.

٤- أن يكون مع ولي الأمر أو بإذنه. فائدة من شرح الأربعين النووية. 

Diantara syarat-syarat jihad :

1. Ikhlas karena Allah untuk meninggikan kalimat Allah Ta'ala. 

2. Punya kekuatan (kemampuan) disegi jumlah (pasukan), peralatan, kemahiran (kecakapan) di dalam berperang. 

3. Tidak terorganisir dalam peperangan kerusakannya lebih besar dari meninggalkannya. 

4. (Berjihad) bersama ulil amri atau dengan izinnya. (Faidah Syarh Arba'in An Nawawiyyah)

Berkata Syekh Al Albany rahimahullah, 

الجهاد يحتاج إلى أمرين اثنين : 

1 - استعداد معنوي . 

2 - واستعداد مادي . 

Jihad itu memerlukan dua perkara :

1. Persiapan jiwa

2. Persiapan fisik

أما الاستعداد المعنوي : فهو أن نكون مسلمين حقاً لنستحق بذلك نصر ﷲ كما قال : (( إن تنصروا اﷲ ينصركم )) 

Adapun persiapan jiwa adalah kita membentuk kaum muslimin di atas kebenaran agar kita pantas mendapatkan pertolongan Allah, sebagaimana firman Allah Ta'ala (Jika kalian menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolong kalian. (QS. Muhammad 7). 

أما الاستعداد المادي : فهو معروف , والمسلمون اليوم ليس عندهم استعداد مادي ، لأن أسلحتهم كلها تأتيهم من الخارج وبأثمان باهظة . 

Adapun persiapan fisik adalah yang sudah ma'ruf, sedangkan kaum muslimin sekarang tidak ada disisi mereka persiapan fisik. Karena sesungguhnya persenjataan mereka seluruhnya mereka datangkan dari luar dengan harga yang memberatkan. (Silsilah Al Huda Wa Nur). 

Berkata Asy Syekh Shaleh Al Fauzan hafidzahullloh, 

الجهاد لا يكون إلا إذا توفرت شروطه وضوابطه أما مادامت ما توفرت شروطه ولا ضوابطه فليس هناك جهاد شرعي لأنه يترتب عليه ضرر بالمسلمين أكثر من المصلحة الجزئية ، 

Jihad itu tidak ada kecuali apabila terpenuhi syarat-syarat dan aturannya. Adapun selama syarat-syaratnya dan aturannya tidak terpenuhi maka disini tidak ada JIHAD SYAR'I. Karena sesungguhnya kerusakan akibatnya terhadap kaum muslimin lebih besar daripada mashlahat yang khusus. 

هذا لا يجوز مادام ما توفر الجهاد بشروطه وضوابطه ومع قائد مسلم وراية مسلمة فلم يتحقق 

Jihad yang tidak terpenuhi syarat dan aturan-aturannya, tidak bersama pemimpin muslim dan bendera (panji) islam, ini tidak boleh selamanya dan tidak akan terealisasi

وإن كان قصد الإنسان حسنآ ويريد الجهاد ويثاب على نيته لكن هو في هذا ). ( رسالة الجهاد وضوابطه الشرعية للشيخ صالح الفوزان ) . 

Walaupun tujuan manusia baik, menginginkan jihad dan pahala atas niatnya, akan tetapi salah dalam hal ini. (Risalah Jihad Wa Dhowabithu Syariyyah). 


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid022suCTnojfcdKLMqexhRSKvcu5iK6rXEmnFL4kNPwh1XiUBpReBf1zH3iXeH3NjgUl&id=100009878282155


AFM

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive