Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Tuesday, November 7, 2023

Bergembira Dengan Kekalahan Orang Kafir

Bergembira Dengan Kekalahan Orang Kafir
Bismillah...

Kaum muslimin di zaman Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, bergembira dengan kekalahan PERSIA atas ROMAWI. Ya tentu bergembira, karena romawi ahlul kitab, sedangkan persia penyembah api. 

Apakah kegembiraan menangnya romawi atas persia, menjadikan kaum muslimin membenarkan ahlul kitab Romawi? Tidak sama sekali. Ahlul kitab (Yahoedei dan Nasrani), tetap mereka orang kafir. 

Dulu ketika terjadi perang antara Iran dan Irak, kaum muslimin banyak yang berharap Iran rafidhah dikalahkan oleh Irak. Karena Irak lebih dekat kepada ahlussunnah, walaupun pemahamannya didominasi sekuler dan liberal. Dimana para ulama, tetap memperingatkan rusaknya pemahaman sekuler dan liberal. 

Perang Afganistan, antara kaum muslimin dengan Uni Soviet yang atheis, kaum muslimin bergembira dengan terpukul mundurnya Uni Soviet dari bumi Afganistan. Sekalipun shufi dan takfiri mendominasi. 

Bagaimana dengan perang antara kaum muslimin dengan zionis Yahoedei? Ya kita berharap kaum muslimin bisa mengalahkan Yahoedei. Menolong dan membantu menghadapi orang-orang kafir, apa yang bisa kita bantu, minimal mendoakan mereka, sekalipun mungkin pemahamannya menyimpang. Dengan tetap memperingatkan kekeliruan-kekeliruan mereka. 

Kenapa demikian? Karena kaum muslimin lebih baik daripada orang-orang kafir. Taruhlah sebagian kaum muslimin terjatuh kepada amalan kekufuran, namun kekufurannya tidak sama dengan kafir tulen. 

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah :

كل من كان مؤمنا بما جاء به محمد صلي الله عليه وسلم وهو خير من كل من كفر به, وإن كان في المؤمن بذلك نوع من البدعة, سواء كانت بدعة الخوارج و الشيعة و المرجئة و القدرية أو غيرهم, فإن اليهود و النصاري كفار كفرا معلوما بالاضطرار من دين الاسلام, و المبتدع إذا كان يحسب أنه موافق للرسول صلي الله عليه وسلم لا مخالف له لم يكن كافرا به, و لو قدر أنه يكفر فليس كفره مثل من كفر من كذب الرسول.

Dan setiap yang beriman dengan yang dibawa oleh Muhammad shallallahu alaihi wasallam maka dia lebih baik dari yang kafir kepadanya, kendati orang mukmin tersebut terkontaminasi dengan bid'ah, baik bid'ah Khawarij, Syiah, Murji'ah, Qadariyah, ataupun bid'ah yang lainnya, sesunguhnya orang Yahoedei dan orang Nasrani adalah orang kafir dengan kekafiran yang nyata, adapun ahlul bid'ah jika dia menganggap dirinya selaras dengan yang dibawa oleh Rasulullah dan tidak menyelisihi beliau maka dia tidak kafir, atau taruhlah dia telah KAFIR, namun kekafirannya tidak sama derajatnya dengan kekafiran orang yang mendustakan Rasulullah. (Majmu'ul Fatawa 30/201).

Syaikh Al-Allamah Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah berkata :

وإذا اعتدى كفار اليهود والنصارى على مثل الأشاعرة والصوفية فنحن نُدافع عنهم ، ونُساعدهم على مواجهة هؤلاء الأعداء ، مع بُغضنا لهم ، وهم يُبغضوننا أشد البُغض

Jika orang-orang kafir yahoedie atau nashara MENYERANG suatu kaum seperti Asya’irah atau sufiyah, maka kita akan MEMBANTU mereka (Asya’irah atau sufiyah), menolong mereka dalam menghadapi para musuh ini, bersamaan kita membenci mereka dan juga mereka membenci kita dengan kebencian yang sangat." [Aunul Baari bibayaani Maa tadhammanahu Syarhu As-Sunnah lil Imaam Al-Barbahari 981] 


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid036phyaydLWs8AE578ph2xdcyYRf5amWEcfftxJqvj6GkcC2PuxY2fofGfo3amm6Sbl&id=100009878282155


AFM

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive