Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Sunday, November 5, 2023

Berperang Bukan Hanya Dengan Kekuatan Tangan

Berperang Bukan Hanya Dengan Kekuatan Tangan
Bismillah...

Berperang itu bukan hanya dengan kekuatan tangan dan lengkapnya persenjataan. Tetapi doa juga merupakan kekuatan yang maha dahsyat. Kemenangan yang terjadi itu disebabkan doanya orang-orang yang lemah, yang ikhlas mendoakan. 

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, 

مَنْ نَصَرَ أَخَاهُ بِظَهْرِ الْغَيْبِ نَصَرَهُ اللَّهُ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ

Siapa yang menolong saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya (saat saudaranya tidak hadir di tempat), maka Allah akan menolongnya di dunia dan akhirat. (HR. Sunan Baihaqi Kabir. Shahih Jami'). 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَبْغُوْنِي الضُّعَفَاءَ،  فَإِنَّمَا  تُرْزَقُوْنَ  وَتُنْصَرُوْنَ بِضُعَفَائِكُمْ

Carilah keridhaanku dengan berbuat baik kepada orang-orang lemah kalian, karena kalian diberi rezeki dan ditolong disebabkan orang-orang lemah kalian.” [Shahih Sunan Abu Daud, 2/492 ; Shahih Sunan At-Tirmidzi, 2/140 ; Shahih Sunan An-Nasa’i 2/669 ; Silsilatul Ahadits Ash-Shahihah, no. 779, 2/422]

Dalam riwayat Nasa’i,

إِنما ينصُر الله هذه الأمةَ بضعيفها: بدعوتِهم، وصلاتِهم، وإِخلاصهم

Sesungguhnya Allah akan menolong umat ini dengan sebab orang-orang yang lemah dari mereka, yaitu dengan doa, sholat dan keikhlasan mereka.” [HR Nasa’i. 3179]

Ibnu Hajar Al-Asqalani menukilkan penjelasan Ibnu Batthal rahimahullah,

تأويل الحديث أن الضعفاء أشد إخلاصا في الدعاء، وأكثر خشوعا في العبادة لخلاء قلوبهم عن التعلق بزخرف الدنيا ” .ولذلك أوصى النبي ـ صلى الله عليه وسلم ـ في أحاديث كثيرة بالرحمة بالفقراء والضعفاء،

Tafsir hadits ini bahwa orang-orang lemah lebih ikhlas dalam berdoa dan lebih khusyu’ dalam ibadah karena hati mereka sangat sedikit bergantung dengan hirup pikuk kehidupan dunia. Karenanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berwasiat dalam banyak hadits agar berkasih sayang kepada orang yang miskin dan lemah.” [Fathul Bari 6/89]

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

رُبَّ أَشْعَثَ مَدْفُوعٍ بِالأَبْوَابِ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لأَبَرَّهُ

Mungkin saja orang yang berpenampilan kusut, senantiasa diusir dari pintu rumah orang, akan tetapi bila bersumpah memohon sesuatu kepada Allah, niscaya Allah mengabulkannya.” [H.R. Muslim]

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata :

« والقتال يكون بالدعاء كما يكون باليد، قال النبي صلى الله عليه وسلم : وهل ترزقون وتنصرون إلا بضعفائكم ؟ بدعائهم وصلاتهم وإخلاصهم » . المصدر : « منهاج السنة » (٤٨٢/٤)

BERPERANG bisa dengan kekuatan do'a sebagaimana dengan kekuatan tangan, Nabi shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :

Tidaklah kalian diberikan rezki dan kemenangan, kecuali karena orang-orang lemah di kalangan kalian, karena doa, shalat dan keikhlasan mereka. [Minhajus Sunnah 4/482].

Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah rahimahullah berkata,

« والمسلمون في مشارق الأرض ومغاربِها قلوبهم واحدةٌ مواليةٌ لله ولرسولِه ولعباده المؤمنين، معادية لأعداء الله ورسوله وأعداء عباده المؤمنين. وقلوبهم الصادقة وأدعيتهم الصالحة هي العسكر الذي لا يُغلب والجند الذي لا يُخذل فإنهم هم الطائفة المنصورة إلى يوم القيامة، كما أخبر رسول الله صلى الله عليه وسلم. |[ « مجموع الفتاوى » (٦٤٤/٢٨) ]|

Kaum muslimin di timur maupun barat, hati mereka satu, yaitu loyal (setia) untuk Allah dan Rasul-Nya. Dan hamba-hamba-Nya kaum mukminin; membenci kepada musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya serta musuh-musuh para hamba-Nya kaum mukminin. Hati mereka yang jujur dan DO’A-DO’A mereka yang tepat, itulah PASUKAN yang TAK TERKALAHKAN dan tentara yang tak akan gagal. Sesungguhnya mereka adalah ath-Thaifah al-Manshurah (kelompok yang senantiasa menang dan jaya) hingga hari Kiamat, sebagaimana diberitakan oleh Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam.” (Majmu al-Fatawa, 28/644) 

Berkata Syekh Muqbil rahimahullah, 

إذا غُلِبت فعليك بالدعاء، دعوة واحدة ربما تنكب دولة والله المستعان. |[ المصدر: «السماع المباشر» (١٩) ]|

Apabila (negeri) dikuasai (musuh), maka hendaklah berdoa, doa yang satu, boleh jadi (dengan doanya) bisa membebaskan negeri dan Hanya Allah yang dimohon pertolongan-Nya. (As Sima' Al Mubasyir 19).

Berkata Syekh Utsaimin rahimahullah, 

‏فالدعـاء يرفع القضـاء،‏ فكم من المصائب ارتفعت بالدعاء ‏وكم من نِعمٍ جلبها الدعاء. ‏|[ المصدر: تقريب التدمرية (٤٩٦) ]|

"Do'a itu akan mengangkat qadhâ', dan berapa banyak diantara musibah-musibah itu terangkat dengan do'a, dan berapa banyak diantara nikmat-nikmat itu do'a yang telah mendatangkannya." [Taqrîbut Tadmuriyyah 496]

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata

الدعاء من أنفع الأدوية، وهو عدو البلاء، يدافعه ويعالجه، ويمنع نزوله، ويرفعه، أو يخففه إذا نزل، وهو سلاح المؤمن

Doa merupakan salah satu obat yang paling bermanfaat. Doa merupakan lawan dari bala’, menghadangnya, mengobatinya, mencegah turunnya, mengangkatnya, meringankannya saat turun, dan merupakan senjata bagi seorang mukmin.” (Ad Da’u wad Dawa’ (1/11)).

Asy Syaikh Al ‘Allaamah Ibnu Sa’di rahimahullah berkata

الـدعــاء سـلاح الأقوياء والضعفاء ، ومـلاذ الأنبياء والأصفياء ، وبه يستدفعون كل بـلاء.

(مجموع مؤلفاته ٢٣/٧٣٦).

Doa adalah senjata orang-orang kuat dan lemah, tempat perlindungan para nabi dan orang-orang yang ikhlas, dengan sebabnya akan terhindar dari berbagai macam musibah.” (Majmu’ Muallafaatihi: 23/736).


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0KNp1wfghTtPk6WKc6g42zixmVgBsH7Qpq6rXjKkHGgqqbUwMhCRxp9ZAjHv9X8YZl&id=100063495759389


AFM

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaak

Share:

Popular Posts

Blog Archive