๐ด๐ด๐ด
Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,
โSeorang hamba sejak menginjakkan telapak kakinya di dunia ini, maka ia telah mulai perjalanannya menghadap Tuhannya.
Lama perjalanannya adalah sepanjang usia yang ditetapkan baginya. Umur merupakan waktu perjalanan seseorang dalam dunia ini menghadap kepada Tuhannya. Kemudian Allah Taโala menempatkan hari-hari beserta malamnya sebagai fase-fase perjalanannya: setiap hari dan setiap malam merupakan bagian dari fase-fase perjalanan tersebut. Seseorang akan terus menempuh langkahnya fase demi fase hingga perjalanannya berakhir.
๐ด๐ด๐ด
Musafir yang cerdik adalah yang dapat mengambil pelajaran dari setiap fase perjalanan yang dilaluinya, sehingga ia berusaha untuk melaluinya dengan selamat dan sehat, serta membuahkan hasil.
๐ด๐ด๐ด
Ketika melanjutkan perjalanannya, maka ia pun memandang fase berikutnya dengan seksama. Ia juga tidak membiarkan harapannya terlalu jauh hingga membuat hatinya keras dan menumbuhkan sifat bermalas-malasan seperti :
โถ๏ธ taswif (berjanji akan melakukannya nanti atau besok),
โถ๏ธ banyak berjanji,
โถ๏ธ senang terlambat, dan
โถ๏ธ bahkan mengulur-ulur waktu.โ
(Fawaidul Fawaid)
ุนููู ุงุจููู ุนูู ูุฑู ุฃูููููู ููุงูู : ููููุชู ู ูุนู ุฑูุณูููู ุงูููููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ููุฌูุงุกููู ุฑูุฌููู ู ููู ุงูุฃูููุตูุงุฑู ููุณููููู ู ุนูููู ุงููููุจูููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ุซูู ูู ููุงูู : ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ุฃูููู ุงููู ูุคูู ูููููู ุฃูููุถููู ููุงูู : ยซ ุฃูุญูุณูููููู ู ุฎูููููุง ยป. ููุงูู ููุฃูููู ุงููู ูุคูู ูููููู ุฃูููููุณู ููุงูู : ยซ ุฃูููุซูุฑูููู ู ููููู ูููุชู ุฐูููุฑูุง ููุฃูุญูุณูููููู ู ููู ูุง ุจูุนูุฏููู ุงุณูุชูุนูุฏูุงุฏูุง ุฃููููุฆููู ุงูุฃูููููุงุณู ยป.
Dari Ibnu โUmar, ia berkata, โAku pernah bersama Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam, lalu seorang Anshor mendatangi beliau, ia memberi salam dan bertanya, โWahai Rasulullah, mukmin manakah yang paling baik?โ Beliau bersabda, โYang paling baik akhlaknya.โ โLalu mukmin manakah yang paling cerdas?โ, ia kembali bertanya. Beliau bersabda, โYang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk alam berikutnya, itulah mereka yang paling cerdas.โ (HR. Ibnu Majah no. 4259)
=====๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด=====
๐ https://bbg-alilmu.com/archives/65217
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. โBarangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannyaโ. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.