Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Thursday, November 23, 2023

Mutiara Salaf : Fase Perjalanan Seorang Hamba

Mutiara Salaf : Fase Perjalanan Seorang Hamba
Bismillah...

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด

Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,

โ€œSeorang hamba sejak menginjakkan telapak kakinya di dunia ini, maka ia telah mulai perjalanannya menghadap Tuhannya.

Lama perjalanannya adalah sepanjang usia yang ditetapkan baginya. Umur merupakan waktu perjalanan seseorang dalam dunia ini menghadap kepada Tuhannya. Kemudian Allah Taโ€™ala menempatkan hari-hari beserta malamnya sebagai fase-fase perjalanannya: setiap hari dan setiap malam merupakan bagian dari fase-fase perjalanan tersebut. Seseorang akan terus menempuh langkahnya fase demi fase hingga perjalanannya berakhir.

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด

Musafir yang cerdik adalah yang dapat mengambil pelajaran dari setiap fase perjalanan yang dilaluinya, sehingga ia berusaha untuk melaluinya dengan selamat dan sehat, serta membuahkan hasil.

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด

Ketika melanjutkan perjalanannya, maka ia pun memandang fase berikutnya dengan seksama. Ia juga tidak membiarkan harapannya terlalu jauh hingga membuat hatinya keras dan menumbuhkan sifat bermalas-malasan seperti :

โ–ถ๏ธ taswif (berjanji akan melakukannya nanti atau besok),

โ–ถ๏ธ banyak berjanji,

โ–ถ๏ธ senang terlambat, dan

โ–ถ๏ธ bahkan mengulur-ulur waktu.โ€

(Fawaidul Fawaid)


ุนูŽู†ู ุงุจู’ู†ู ุนูู…ูŽุฑูŽ ุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ : ูƒูู†ู’ุชู ู…ูŽุนูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ููŽุฌูŽุงุกูŽู‡ู ุฑูŽุฌูู„ูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฃูŽู†ู’ุตูŽุงุฑู ููŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ูŽู‘ุจูู‰ูู‘ -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ุซูู…ูŽู‘ ู‚ูŽุงู„ูŽ : ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุฃูŽู‰ูู‘ ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ ุฃูŽูู’ุถูŽู„ู ู‚ูŽุงู„ูŽ : ยซ ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ูู‡ูู…ู’ ุฎูู„ูู‚ู‹ุง ยป. ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฃูŽู‰ูู‘ ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ ุฃูŽูƒู’ูŠูŽุณู ู‚ูŽุงู„ูŽ : ยซ ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑูู‡ูู…ู’ ู„ูู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู ุฐููƒู’ุฑู‹ุง ูˆูŽุฃูŽุญู’ุณูŽู†ูู‡ูู…ู’ ู„ูู…ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏูŽู‡ู ุงุณู’ุชูุนู’ุฏูŽุงุฏู‹ุง ุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ุงู„ุฃูŽูƒู’ูŠูŽุงุณู ยป.

Dari Ibnu โ€˜Umar, ia berkata, โ€œAku pernah bersama Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, lalu seorang Anshor mendatangi beliau, ia memberi salam dan bertanya, โ€œWahai Rasulullah, mukmin manakah yang paling baik?โ€ Beliau bersabda, โ€œYang paling baik akhlaknya.โ€ โ€œLalu mukmin manakah yang paling cerdas?โ€, ia kembali bertanya. Beliau bersabda, โ€œYang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk alam berikutnya, itulah mereka yang paling cerdas.โ€ (HR. Ibnu Majah no. 4259)


=====๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด=====

๐ŸŒ https://bbg-alilmu.com/archives/65217

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. โ€œBarangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannyaโ€œ. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Related Posts:


Popular Posts

Blog Archive