Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Thursday, December 7, 2023

Aksi Damai Bukan Demonstrasi

Aksi Damai Bukan Demonstrasi
Bismillah...

Mereka mengatakan, "Ini aksi damai, tidak anarkis, bukan demontrasi, bahkan dihadiri oleh sebagian penguasa."

Kalau ada pengerahan masa, berkumpul mengemukakan pendapat dan menuntut sesuatu kepada penguasa atau yang berwenang, itu namanya unjuk rasa atau demontrasi. Walaupun namanya diganti dengan demo damai, aksi damai, bela islam, unjuk rasa sejuk dan yang lainnya.

Kalau ada sebagian penguasa yang ikut, maka banyak perkara yang secara agama terlarang atau diharamkan, tetapi diizinkan oleh penguasa. Bahkan mungkin ada oknum penguasa yang ikut terlibat di dalamnya. Apakah itu otomatis menjadi boleh atau menjadi halal? 

Perhatikan cuplikan fatwa ulama tentang demo damai atau aksi damai. 

Syekh Al-Allaamah Zaid bin Muhammad Al-Madkhali rahimahullah menjawab tentang masalah demonstrasi yang terjadi di negeri-negeri islam, dan anggapan bolehnya demo oleh sebagian orang, khususnya jika DEMONYA ITU DAMAI tanpa membawa senjata. Maka beliau rahimahullah berkata:

.......وكفى بها شؤمًا أنها لم تفعل في عهد الرسل الكرام والأنبياء العظام الذين امتحنوا وأوذوا من أقوامهم، وآمن بهم من آمن ولم يعملوا مظاهرة ولم يعملوا تفجيرًا ولا اغتيالًا، بل نهى الإسلام عن كل ذلك.... 

.....Cukuplah demo itu tergolong keburukan tatkala demo TIDAK PERNAH DIKERJAKAN DI ZAMAN PARA RASUL YANG MULIA, PARA NABI YANG AGUNG, yang mana mereka telah dicoba dan disakiti oleh kaumnya. Dan berimanlah kepada mereka orang-orang yang beriman, dalam keadaan mereka tidak mengenal demontrasi dan tidak melakukan peledakkan dan pembunuhan, bahkan islam melarang dari semua itu..... 

....نحذر طلاب العلم: أن يقتنعوا في قول من يبيح المظاهرات ويرى أن المظاهرات السلمية كما يقولون! قَسَّمُوْهَا هذا التقسيم بدون برهان أنها جائزة!، بدون دليل يعتمد عليه لا من الكتاب ولا من السنة ولا من فعل الرسول ولا من الصحابة الكرام ولا من الأئمة الأعلام، وإنما هي كما أسلفت، وكما كتب غيري. وكفى بكتابة هيئة كبار العلماء بيانًا ووضوحًا لمن يريد الحق، واجتمعوا على ذلك:.. 

.....Maka saya mengingatkan para penuntut ilmu, hendaknya mereka tidak memperdulikan pendapat yang membolehkan DEMONTRASI DAMAI, sebagaimana yang mereka katakan! Mereka membuat pembagian ini dengan tanpa dalil, bahwasanya (demo) itu boleh! Tanpa dalil yang dijadikan sandaran, tidak dari Al-Kitab tidak pula dari As-Sunnah tidak dari perbuatan Rasul, tidak dari para sahabat yang mulia, tidak pula dari para imam, sebagaimana yang telah lalu. Sebagaimana selain diriku telah menulis, dan cukuplah dengan tulisan Hai’ah Kibaarul Ulama sebagai penjelasan dan keterangan bagi orang yang menginginkan kebenaran dan berkumpul diatas itu: 

.....أن المظاهرات بكيفياتها المعروفة باطلة، وأنها ليس لها أصل في الشرع، وأنها تدعو إلى فساد في العباد والبلاد، وهذا هو القول الصحيح ووقع عليه أكثر من عشرين عالِمًا، بل وجميع العلماء المعتبرين ينادون الناس بأن هذه المظاهرات طريق لا طريق صلاح وإصلاح.... 

....Sesungguhnya demontrasi yang dengan tatacara yang telah kita ketahui itu batil, bahwasanya hal itu tidak memiliki dasar syariat, bahwasanya hal itu mengantarkan kepada kerusakan para hamba dan negeri. Dan ini adalah pendapat yang benar yang telah ditanda tangani oleh lebih dari dua puluh orang alim, bahkan seluruh ulama yang terpandang menyerukan kepada manusia, kalau demontrasi itu adalah sebuah jalan, BUKAN JALAN KEBAIKAN DAN PERBAIKAN... 

As-syaikh Al-Faqih Al-Allamah Zaid bin Muhammad Al-Madkhali rahimahullah Al-Al-afnaan watauhiid Ibni Khuzaimah wa hadits an al-muzhaharah, 4-4-1432 H. 

Sumber : https://youtu.be/5vQZNuv6iWo?si=E0SGuolcSPDSZwt5 


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid033KhfV9t8amEPHb97gp96BU9gGiQH5qXPf5DbukxkTe4k5pFUhpsmYUFDW2KssyQhl&id=100009878282155


AFM

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive