Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Saturday, December 9, 2023

Syamatah (Senang Dengan Kesesatan Orang Lain) Adalah Akhlak Tercela

Syamatah (Senang Dengan Kesesatan Orang Lain) Adalah Akhlak Tercela
Bismillah...

Kalau ada orang yang sekarang sesat padahal dulu diatas sunnah, jangan disyukur-syukuri dan jangan ditertawakan.

Senang dengan kesesatan orang lain itu disebut syamatah (الشماتة). Dan syamatah adalah akhlak tercela.

Ats Tsa'alibi mengatakan:

لا تُظهِرِ الشَّماتةَ بأخيك فيُعافيَه اللَّهُ ويبتليَك

"Jangan engkau tampakkan rasa senang atas musibah yang menimpa saudaramu. Karena bisa jadi setelah ini Allah selamatkan dia lalu Allah timpakan kepadamu" (At Tamtsil wal Muhadharah, 433).

Ibrahim An Nakha'i mengatakan:

إنِّي لأرى الشَّيءَ أكرَهُه، فما يمنعني أن أتكَلَّمَ فيه إلَّا مخافةُ أن أُبتلى بمِثلِه

"Aku pernah melihat sesuatu yang tidak aku sukai, dan tidak ada yang menghalangi aku untuk membicarakannya kecuali perasaan khawatirku bahwa hal tersebut akan menimpaku" (Syu'abul Iman, 6353).

Maka jangan tertawakan dia yang jatuh pada kesesatan. Doakan hidayah. Jika ia perlu diwaspadai maka waspadailah. Namun jangan tertawakan. 

Dari Watsilah bin Al Asqa’, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تُظْهِرِ الشَّمَاتَةَ لأَخِيكَ فَيَرْحَمُهُ اللَّهُ وَيَبْتَلِيكَ

“Janganlah engkau menampakkan kegembiraan karena musibah yang menimpa saudaramu. Karena jika demikian, Allah akan merahmatinya dan malah memberimu musibah.” (HR. Tirmidzi no. 2506, 2694)

Semoga Allah memberi taufik.


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0WfYbsUkDfAiKn4pMCut8WoZDpj9uAiEdftdcPhhs2ssKfmGJHougmNsKNrEscSZCl&id=100089689908163


https://t.me/fawaid_kangaswad

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive