Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Tuesday, March 5, 2024

Menyambut Kedatangan Bulan Ramadhan (Bag.1)

Menyambut Kedatangan Bulan Ramadhan (Bag.1)
Bismillah...

✒️Prof. DR. Umar ibnu Abdillah Al-Muqbil حفظه الله تعالى 

إنِ الْحَمْدَ لِله، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، ونَعُوذُ بِالله مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وأَنْتمْ مُسْلِمُونَ

يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبً

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًايُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا ..

Amma ba'du..

Wahai kaum muslimin, sesungguhnya setiap hati orang-orang yang beriman senantiasa menanti kedatangan bulan yang agung ini, yaitu bulan Ramadhan yang menjadi tamu yang mulia, yang kita memandang ini merupakan nikmat yang besar dan hadiah yang sangat agung dari Allah Robb Yang Maha Pemurah.. 

Oleh karenanya para generasi Salaf terdahulu radhiyallahu anhum menjadikan masuknya bulan Sya'ban untuk persiapan menyambut kedatangan bulan Ramadhan, dan telah melatih jiwa-jiwa mereka untuk berbuat ketaatan..

Dan sungguh terdapat teladan dari Nabi Muhammad ﷺ dalam amalan menyambut kedatangan Ramadhan, beliau ﷺ memperbanyak puasa pada bulan sya'ban, hingga Ummu Mukminin A'isyah radhiyallahu anha berkata,

وما رأيتُ رسول الله صلى الله عليه وسلم استكمل صيام شهر قط إلا رمضان، وما رأيته في شهر أكثر منه صيامًا في شعبان

"Aku tidak pernah melihat Rasulullah ﷺ berpuasa penuh satu bulan kecuali bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat  beliau banyak berpuasa dalam hari-harinya kecuali pada saat bulan Sya'ban."

```(HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156)```

Dan dalam riwayat sunan An-Nasa'i dengan sanad yang dikuatkan oleh sebagian ahli Ilmu, terdapat penjelasan tentang sebab Nabi ﷺ banyak berpuasa dalam hari-hari bulan Sya'ban, dengan sabdanya,

ذاك شهر يغفل عنه الناس

"Bulan tersebut, banyak manusia yang melalaikannya.."

قال ابن رجب رحمه الله: "وفيه دليل على استحباب عمارة أوقات غفلة الناس بالطاعة، وأن ذلك محبوبٌ لله عز وجل...، ولذلك فُضّلَ القيامُ في وسط الليل لشمول الغفلة لأكثر الناس فيه عن الذِّكر"٠

Al-Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata, "Didalam hadits ini terdapat anjuran untuk memakmurkan waktu-waktu yang manusia sedang dalam kondisi lalai dari perbuatan taat, dan ini merupakan perbuatan yang dicintai oleh Allah ﷻ. Oleh karenanya, menunaikan sholat di tengah malam ketika kebanyakan manusia terlena memiliki keutamaan yang agung."


♻️ BERSAMBUNG  اإن شآء الله


Dalam Naungan Ilmu Kumpulan Catatan Ustadz Rochmad Supriyadi, Lc


•═════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═════•

 🌐 https://bbg-alilmu.com

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive