"Selayaknya bagi seseorang untuk berantusias dalam mencari sahabat yang setia dan jujur. Sebagaimana dia berantusias dalam mencari orang yang amanah dan terpercaya dalam menyimpan barang titipannya.."
Ini adalah landasan penting sekali dalam mencari sahabat.
Ketika engkau memiliki sahabat maka engkau memberitahukan kepadanya apa yang ada dalam dirimu dan engkau mengabarkan kepadanya tentang privasimu serta engkau mendekatkan dirinya kepadamu.
Maka selayaknya engkau memilih dari orang-orang yang setia dan jujur. Karena sahabat yang setia seandainya terjadi sesuatu (perselisihan) antara dirimu dengannya, maka dia akan menutupi apa yang dia ketahui tentang dirimu.
Adapun sahabat yang tidak setia meskipun engkau bersahabat dengannya bertahun-tahun dan dia mengetahui rahasia-rahasiamu lebih dari keluargamu sendiri maka ketika terjadi sesuatu antara dirimu dan dengannya maka dia akan menyebarkan rahasia-rahasiamu.
Hal ini sangat menonjol di zaman now terutama dengan adanya media sosial. Sahabat yang baik dia akan setia kepadamu. Jika dia melihat darimu sesuatu yang jelek/salah darimu maka dia akan menasihatimu dan memberitahukannya kepada dirimu..
Adapun sahabat yang kadzdzab/pendusta (serigala berbulu domba) maka dia tampakkan yang manis-manis kepadamu padahal dibalik itu dia berbuat jelek kepadamu..
```Inilah hikmah yang selayaknya kita pegang erat dengan gigi geraham kita.```
[Ditranskip dan diterjemahkan dari telegram Fawaid _Syaikh DR. Sulaiman Ar-Ruhaili_ tanggal 24 Jumadal Ula 1439 H / 10 Februari 2018]*
Dishare Oleh Ustadz Abdurrahman Thoyyib, Lc
🌐 http://www.salamdakwah.com/artikel/4740-carilah-sahabat-setia
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.