Saya mau tanya, apakah para jin yang masuk Islam di hadapan Nabi (yang sekaligus mereka adalah orang-orang dari kalangan jin yang mendapat kehormatan masuk ke dalam Alquran surat jin) itu bisa dimasukkan ke dalam tobaqot/tingkatan “shahabat Rasulullah” dari kalangan jin?
Mohon penjelasannya.
Dari: Abdullah
Jawaban:
Wa’alaikumussalam
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
✅ Pertama, kita perlu memahami, siapakah sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ada beberapa definisi yang disampaikan ulama, diantaranya yang dinyatakan Al-Hafidz Ibnu Hajar,
الصحابي : هو من لقي النبي صلى الله عليه و سلم مؤمنا به ، و مات على الاسلام
Sahabat adalah orang yang bertemu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan beriman kepada beliau dan mati berada di atas islam (al-Ishabah, 1:7).
✅ Kedua, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus kepada seluruh alam, jin dan manusia. Allah berfirman,
تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَى عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا
“Maha Suci Dzat yang menurunkan Al-Furqan (Alquran) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan bagi seluruh alam.” (QS. Al-Furqan: 1).
Ibnul Jauzi mengatakan,
لِلْعالَمِينَ يعني الجن والإِنس نَذِيراً أي: مخوّفا من عذاب الله
“Diutus untuk seluruh alam, maksudnya adalah jin dan manusia, diutus sebagai pemberi peringatan, mengingatkan akan adzab Allah.” (Zadul Masir, 3:311).
Allah juga berfirman, menceritakan bagaimana sikap jin terhadap dakwah Alquran,
وَإِذْ صَرَفْنَا إِلَيْكَ نَفَرًا مِنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْآنَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوا أَنْصِتُوا فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا إِلَى قَوْمِهِمْ مُنْذِرِينَ
“Ingatlah ketika Aku hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan(nya) lalu mereka berkata: “Diamlah kalian (untuk mendengarkannya)”. Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan.” (QS. Al-Ahqaf: 29)
✅ Ketiga, berdasarkan keterangan di atas maka jin yang bertemu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beriman kepada beliau dan mati dalam kondisi mukmin, juga disebut sahabat. Dengan kata lain, ada sahabat dari kalangan jin.
Ibnu Hazm menjelaskan,
وقد نص الله تعالى على أن نفرا من الجن آمنوا وسمعوا القرآن من رسول الله صلى الله عليه وسلم فهم صحابة وفضلاء
Allah telah tegaskan bahwa ada beberapa jin yang beriman dan mendengarkan Alquran dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sehingga mereka juga sahabat dan orang-orang pilihan.. (al-Muhalla, 9:365)
Syaikh masyhur Hasan Ali Salman pernah ditanya, apakah ada sahabat dari golongan jin. Beliau menjawab,
نعم يوجد صحابة من الجن ، فالصحابي هو من رأى النبي صلى الله عليه وسلم مع الخلاف المعتبر في تعريف من هو الصحابي
Betul, ada sahabat dari golongan jin. Sahabat adalah orang yang bertemu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dst, dengan berbagai kriteria yang diperselisihkan ulama.
(http://www.kulalsalafiyeen.com/vb/showthread.php?t=22218)
Allahu a’lam
👤 Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah)
===============================
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.