Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Thursday, September 8, 2022

Berharaplah Untuk Keteguhan Hati Agar Selalu Diatas Agama

Berharaplah Untuk Keteguhan Hati Agar Selalu Diatas Agama
Bismillah...

Syahr bin Hawsyab berkata bahwa ia berkata pada istri Nabi ﷺ Ummu Salamah,

يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ مَا كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا كَانَ عِنْدَكِ

Wahai Ummul Mukminin, apa do’a yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah ﷺ jika berada di sisimu?

Ummu Salamah menjawab,

كَانَ أَكْثَرُ دُعَائِهِ ،

« يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ ».

Yang sering dibaca oleh Nabi ﷺ adalah,

Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik

'Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu'."

Ummu Salamah pernah bertanya pada Rasulullah ﷺ,

يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لأَكْثَرِ دُعَائِكَ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

Wahai Rasulullah kenapa engkau lebih sering berdo’a dengan do’a,

Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik

'Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu’. ”

Nabi ﷺ seraya menjawab,

يَا أُمَّ سَلَمَةَ إِنَّهُ لَيْسَ آدَمِىٌّ إِلاَّ وَقَلْبُهُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ فَمَنْ شَاءَ أَقَامَ وَمَنْ شَاءَ أَزَاغَ

Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya".

Setelah itu Mu’adz bin Mu’adz (yang meriwayatkan hadits ini) membacakan ayat ke 8 dari surat 'Ali Imran,

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami.” (HR. Tirmidzi, no. 3522; Ahmad, 6: 315. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah untuk terus berada di atas ketaatan..

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive