Para malaikat tidak pernah merasa sombong untuk berkata bahwa mereka adalah hamba Allah ﷻ. Karena menjadi hamba Allah ﷻ itu mulia..
Sedangkan mereka yang mencari kedudukan duniawi, mereka tidak sadar bahwa mereka sedang menghambakan diri kepada makhluk, hal itu sangatlah rendah..
Mereka tidak sadar bahwa mereka menghambakan diri kepada harta, hal itu sangatlah rendah..
Mereka tidak sadar bahwa mereka menghambakan diri kepada hawa nafsu, hal itu sangatlah rendah..
Allah ﷻ berfirman,
اِنَّ النَّفْسَ لَاَ مَّا رَةٌ بِۢا لسُّوْٓءِ ..
"Karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan.." (QS. Yusuf [12] : 53)
Maka terus sadarkan diri bahwa kita ini adalah seorang hamba..
Rasulullah ﷺ bersabda (yang artinya),
“Siapa yang berucap: Aku ridha Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad ﷺ sebagai Nabiku, maka ia wajib masuk ke dalam surga”. (HR. Muslim)
Sangatlah Indah jika kita menghambakan diri kepada Allah ﷻ semata. Semakin kita berusaha menghambakan diri, kita akan semakin mendapatkan kesempurnaan di sisi Allah ﷻ.
Sekali lagi teruslah mengingatkan diri, bahwa kita ini seorang hamba Allah ﷻ. Dan bahwa kewajiban menghambakan diri kepada Allah ﷻ adalah dengan merealisasikan semua ibadah hanya kepada Allah ﷻ..
Do'a hanya kepada Allah, tawakkal hanya kepada Allah, harap hanya kepada Allah, cinta dan benci kita karena Allah, dan semua ibadah hanya kepada Allah ﷻ..
Allah ﷻ berfirman,
قُلْ اِنَّ صَلَا تِيْ وَنُسُكِيْ وَ مَحْيَايَ وَمَمَا تِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
"Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya sholatku, sembelihanku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam". (QS. Al-An'am [6] : 162)
Subhanallah, itulah mereka hamba-hamba yang mulia. Maka jadikanlah diri kita mulia dengan menghambakan diri hanya kepada Allah ﷻ.
Barrakallahu fiikum..
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.
