Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,
ما أصاب من مصيبة إلا بإذن الله ومن يؤمن بالله يهد قلبه والله بكل شيئ عليم
“Tidaklah ada suatu musibah yang menimpa seseorang melainkan terjadi dengan izin Allah. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. At-Taghabun: 11)
Al-'Allamah Muhammad bin Abdil Aziz Al-Qar'awi menjelaskan,
"Semua ujian dan musibah yang menimpa seorang hamba, baik yang mengenai dirinya, hartanya dan yang lain semua itu terjadi dibawah ketetapan Allah dalam taqdir-Nya yang pasti berlaku dan tidak bisa dielakkan.
Barangsiapa mengimani bahwa musibah itu terjadi dengan ketetapan Allah dalam taqdir-Nya niscaya Allah akan memberinya petunjuk kepada sikap ridha dan lapang dada.
Dirinya meyakini hikmah Allah dan keadilan-Nya yang Maha Sempurna dan menyadari Allah lebih mengetahui segala hal yang membuat hamba-Nya menjadi lebih baik dan Allah dzat yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
(Al-Jadid Fi Syarh Kitabit Tauhid hlm. 313)
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.
