Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Thursday, December 1, 2022

Memahami Tauhid Melalui Perumpamaan Atom

Memahami Tauhid Melalui Perumpamaan Atom
Bismillah...

Ambil perumpamaan sederhananya dari ciptaan Allah Azza Wa Jalla yaitu ATOM untuk memahami Tauhid yang memiliki tiga jenis/aspek yang merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain yang menjadikan seseorang adalah Muslim

Atom itu terdiri dari (1) Electron dan inti atom yang terdiri dari (2) Neutron dan (3) Proton

Kalau hanya mengandung Elektron dan Neutron saja tanpa Proton, maka tidak akan menjadi Atom

Juga jika hanya Neutron dan Proton saja tanpa Elekron maka juga tidak akan menjadi Atom Dan seterusnya

Jadi Atom itu harus mengandung tiga jenis/aspek tersebut yaitu (1) Electron dan inti atom yang terdiri dari (2) Neutron dan (3) Proton

Begitu pun juga manusia

Orang yang mengimani Rububiyah-Nya dan menegakkan Uluhiyyah-Nya NAMUN mengingkari atau tidak mengimani sebagian atau bahkan seluruh Asma Wa Shifat-Nya, maka ia bukanlah seorang Muslim

Orang yang mengimani Rububiyah-Nya dan juga mengimani Asma Wa Shifat-Nya, NAMUN tidak menegakkan dan tidak memenuhi Uluhiyyah-Nya, maka ia bukanlah seorang Muslim

Orang yang mengimani Asma Wa Shifat-Nya dan menegakkan Uluahiyyah-Nya, NAMUN mengingkari atau tidak mengimani sebagian atau seluruh Rububiyah-Nya, maka ia bukanlah seorang Muslim

Dan seterusnya

Maka yang disebut sebagai Muslim haruslah tegak di atas tiga jenis/aspek Tauhid tersebut yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain yaitu orang yang mengimani Rububiyyah-Nya dan Asma Wa Shifat-Nya serta menegakkan Uluhiyyah-Nya Karena mengimani Rububiyyah-Nya dan Asma Wa Shifat-Nya berkonsekuensi menegakkan Uluhiyyah-Nya

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berhujjah dalam firman-Nya,

إِنَّ رَبَّكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٖ ثُمَّ ٱسۡتَوَىٰ عَلَى ٱلۡعَرۡشِۖ يُدَبِّرُ ٱلۡأَمۡرَۖ مَا مِن شَفِيعٍ إِلَّا مِنۢ بَعۡدِ إِذۡنِهِۦۚ ذَٰلِكُمُ ٱللَّهُ رَبُّكُمۡ فَٱعۡبُدُوهُۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ

Sesungguhnya Rabb kamu Dialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia istiwa di atas ‘Arsy (singgasana) untuk mengatur segala urusan Tidak ada yang dapat memberi syafaat kecuali setelah ada izin-Nya Itulah Allah, Rabbmu, maka sembahlah (ibadahilah) Dia Apakah kamu tidak mengambil pelajaran ?” - QS Yunus [10] : 3

Dan juga firman-Nya,

طه مَآ أَنزَلۡنَا عَلَيۡكَ ٱلۡقُرۡءَانَ لِتَشۡقَىٰٓ إِلَّا تَذۡكِرَةٗ لِّمَن يَخۡشَىٰ تَنزِيلٗا مِّمَّنۡ خَلَقَ ٱلۡأَرۡضَ وَٱلسَّمَٰوَٰتِ ٱلۡعُلَى ٱلرَّحۡمَٰنُ عَلَى ٱلۡعَرۡشِ ٱسۡتَوَىٰ لَهُۥ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا وَمَا تَحۡتَ ٱلثَّرَىٰ وَإِن تَجۡهَرۡ بِٱلۡقَوۡلِ فَإِنَّهُۥ يَعۡلَمُ ٱلسِّرَّ وَأَخۡفَى ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَۖ لَهُ ٱلۡأَسۡمَآءُ ٱلۡحُسۡنَىٰ

Thaha Kami tidak menurunkan Al Qur'an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah) diturunkan dari (Allah) yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi (yaitu) Yang Maha Pengasih, yang istiwa di atas ‘Arsy Milik-Nyalah apa yang ada di langit, apa yang ada di bumi, apa yang ada di antara keduanya, dan apa yang ada di bawah tanah Dan jika engkau mengeraskan ucapanmu, sungguh, Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi (Dialah) Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah/diibadahi dengan benar) selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik” - QS Thaha [20] : 1-8

Dalam ayat-ayat ini Allah Subhanahu Wa Ta’ala berhujjah dengan keagungan serta kemuliaan Rububiyah-Nya dan Asma Wa Shifat-Nya, dan dengan mengakui, membenarkan serta mengimani Rububiyah-Nya dan Asma Wa Shifat-Nya, Allah Subhanahu Wa Ta’ala menetapkan serta memerintahkan untuk memenuhi, mengamalkan dan mewujudkan Uluhiyah-Nya, yakni beribadah kepada-Nya semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya


https://mfacebookcom/storyphp?story_fbid=pfbid02gxw5uNbxUXRzjMywhzc8m4DRceZXVueygZLKW3xKa7H4QbXK8pm9FpqQJqc9NAR6l&id=100081182600047

Atha bin Yussuf

===============================

Wallahu a'lam bishawab

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“ [HR Muslim, 3509]

Jazaakumullahu khairan


Share:

Popular Posts

Blog Archive