(1). 'Abdul Aziz Abu Marhum berkata :
دَخَلْنَا مَعَ الحسن البصري عَلَى مَرِيضٍ نَعُودُهُ، فَلَمَّا جَلَسَ عِنْدَهُ قَالَ : كَيْفَ تَجِدُكَ ؟ قَالَ : أَجِدُنِي أَشْتَهِي الطَّعَامَ فَلَا أَقْدِرُ أَنْ أُسِيغَهُ وَأَشْتَهِي الشَّرَابَ فَلَا أَقْدِرُ عَلَى أَنْ أَتَجَرَّعَهُ. قَالَ: فَبَكَى الْحَسَنُ، وَقَالَ: عَلَى الْأَسْقَامِ وَالْأَمْرَاضِ أُسِّسَتْ هَذِهِ الدَّارُ، فَهَبْكَ تَصِحُّ مِنَ الْأَسْقَامِ، وَتَبْرَأُ مِنَ الْأَمْرَاضِ، هَلْ تَقْدِرُ عَلَى أَنْ تَنْجُوَ مِنَ الْمَوْتِ ؟ قَالَ: فَارْتَجَّ الْبَيْتُ بِالْبُكَاءِ
"Kami pernah masuk bersama al-Hasan al-Bashri untuk menjenguk seseorang yg sedang sakit. Lalu ketika al-Hasan telah duduk di sampingnya maka dia berkata : "Apa yang sedang engkau rasakan pada dirimu ?" Orang tersebut pun menjawab : "Aku telah merasakan pada diriku ingin sekali utk makan, tetapi aku tidak kuasa untuk menelannya, dan aku ingin sekali minum, tetapi aku pun tidak kuasa untuk dapat meneguknya". Maka menangislah al-Hasan seraya berkata : "Negeri (dunia) ini dibangun di atas rasa sakit dan juga penyakit. Maka bisa jadi engkau sembuh dari sakit & juga hilang darimu penyakit. Tapi apakah kamu mampu selamat dari kematian ?" Maka rumah itu pun menjadi gaduh dengan tangisan" (Az-Zuhd li Ibni Abid Dunya 257)
(2). Syaikh Shalih al-Fauzan حفظه الله :
ﻣِﻦ ﻓﻮﺍﺋِﺪ ﺍﻷﻣﺮﺍﺽ ﺃﻧّﻬﺎ ﺗُﻨْﺬِﺭُﻙَ ﺑِﺎﻟﺮّﺣﻴﻞ ﻣِﻦ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺪُّﻧﻴﺎ، ﻭﺃﻧّﻚ ﻟﻦْ ﺗﺒﻘﻰ ﻓﻴﻬﺎ ﻣُﻨَﻌّﻤﺎً ﻭﺳﺎﻟِﻤﺎ، فهي تُذكِّرُك بالموت لأجلِ أنْ تَستعد له
"Diantara faidah adanya penyakit2 yaitu memperingatkanmu akan kepergianmu dari alam dunia ini, dan sungguh engkau tidak akan kekal di alam dunia ini dalam kondisi selamat dan juga penuh dengan kenikmatan. Maka penyakit2 akan dapat mengingatkanmu kepada kematian agar engkau pun segera mempersiapkan diri menghadapinya" (Syarah Manzhuumah al-Aadaabusy Syar'iiyah 293)
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.
