Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Saturday, January 7, 2023

Kaidah Yang Ke 38

Bismillah...

👉🏼 Dosa dan ganti rugi itu gugur karena kebodohan, dipaksa, dan lupa. Kecuali bila berhubungan dengan hak orang lain, maka tidak berdosa tapi wajib ganti rugi.

Bodoh adalah ketidak tahuan hukum suatu perkara atau keadaannya.

Dipaksa artinya dihilangkan pilihannya dengan ancaman dibunuh atau disakiti.

Contoh:

●    Orang yang lupa sedang berpuasa, lalu ia makan dan minum. Maka puasanya sah tidak perlu mengganti.

●    Orang yang dipaksa makan saat puasa lalu ia makan, maka puasanya sah dan tidak perlu mengqodlo.

●    Orang yang tidak tahu haramnya berburu saat berihram, lalu ia berburu. Maka sah ihramnya dan tidak wajib membayar dam.

●    Orang yang makan karena mengira waktu malam masih ada, lalu setelah itu nyata kepadanya bahwa waktu shubuh telah masuk, maka puasanya sah.


👉🏼 Namun bila berhubungan dengan hak manusia, maka wajib ganti rugi walaupun tidak berdosa.

Contohnya :

●    Orang yang menyembelih kambing orang lain karena menyangka itu kambing miliknya, ia wajib menggantinya.

●    Orang yang memecahkan gelas orang lain karena ketidak sengajaan, maka ia wajib menggantinya.

Dan seterusnya.


Wallahu a’lam 🌴


Ditulis oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى.


Dari kitab “Syarah Mandzumah Ushul Fiqih“, yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al’Utsaimin, رحمه الله تعالى.

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive