๐ด๐ด๐ด
Allah Ta’ala berfirman:
ُْูู َْูู َُููุจِّุฆُُูู ุจِุงْูุฃَุฎْุณَุฑَِูู ุฃَุนْู َุงًูุง ุงَّูุฐَِูู ุถََّู ุณَุนُُْููู ْ ِูู ุงْูุญََูุงุฉِ ุงูุฏَُّْููุง َُููู ْ َูุญْุณَุจَُูู ุฃََُّููู ْ ُูุญْุณَُِููู ุตُْูุนًุง
“Katakan, Maukah kami memberitahukamu tentang orang yang paling merugi amalnya..?
Yaitu orang-orang yang tersesat usaha mereka dalam kehidupan dunia, sementara mereka mengira telah berbuat sebaik baiknya..” (Al Kahfi: 103-104)
๐ด๐ด๐ด
Ibnu ‘Arobiy rohimahullah berkata:
“Para ulama dari kalangan para shahabat dan setelahnya menyatakan bahwa maksud ayat ini adalah orang orang kafir dan selain mereka yang semakna dengan mereka.
๐ด๐ด๐ด
Ayat ini mencakup tiga golongan:
1️⃣. Orang-orang yang kafir kepada Allah dan hari akherat.
2️⃣. Ahli takwil yang rusak seperti kaum khowarij dan yang semakna dengan mereka (dari ahlil bid’ah).
3️⃣. Orang-orang yang merusak amalan mereka dengan riya dan merasa ujub dengannya.”
(Ahkaamul Qur’an 3/244)
Diterjemahkan oleh, Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, ุญูุธู ุงููู ุชุนุงูู
๐ https://bbg-alilmu.com/archives/60908
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.