Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
أتاكم رمضان شهر مبارك فرض الله عز وجل عليكم صيامه تفتح فيه أبواب السماء تغلق فيه أبواب الجحيم وتغل فيه مردة الشياطين لله فيه ليلة خير من ألف شهر من حرم خيرها فقد حرم
"Bulan Ramadhan telah datang kepada kalian, bulan penuh keberkahan, bulan yang Allah wajibkan berpuasa, pintu-pintu langit dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan para setan dibelenggu. Di dalamnya ada suatu malam yang di sisi Allah lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang terhalang dari kebaikannya sungguh dia telah dijauhkan dari kebaikan." (Shahih An-Nasa'i 2105)
Hadits ini mendorong kita untuk bergembira dengan kedatangan Ramadhan bulan yang di dalamnya sarat dengan keberkahan dan keistimewaan.
Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin Al-Abbad hafidzhahumallah berkata,
"Manfaatkanlah bulan yang mulia ini sebagai sebaik-baik kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, bermuhasabah, menjalankan ketaatan serta menjauhi hal-hal yang dilarang." (Wa Ja'a Syahru Ramadhan hlm. 6)
Sungguh ada dua orang dari Bani Udzrah yang dahulu sama-sama masuk Islam di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Orang pertama mati syahid di medan jihad sedang orang yang kedua baru meninggal setelahnya.
Ternyata orang kedua lebih dulu dipanggil masuk surga dari orang pertama lantaran ia bersungguh-sungguh menjalankan ketaatan selama bulan Ramadhan.
Jangan sia-siakan kesempatan terbaik yang Allah berikan semoga Allah menyampaikan kita kepada bulan Ramadhan, memberikan kekuatan kepada kita untuk beramal saleh, istiqamah serta mengampuni dosa-dosa kita dan menerima amal ketaatan yang kita kerjakan.
Sesungguhnya Allah benar-benar memudahkan langkah hamba-Nya menuju surga dan menjauhkan diri mereka dari neraka, maka bergembiralah dengan nikmat yang besar ini.
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.
