Imam Ibnul Jauzi رحمه الله berkata :
"Terkadang orang yg tua renta dihinakan di masa tuanya sehingga hati orang lain pun merasa iba, & dia tidak sadar bahwa hal itu karna dia melalaikan haknya Allah Ta’ala dimasa mudanya. Jadi kapan saja engkau melihat seseorang itu "dihukum" Allah, maka ketahuilah bahwa semua itu karena dosa-dosanya" (Shaidul Khatir hal 30)
"Terkadang suatu hukuman itu "ditunda" hingga akhir usia tiba. Duhai (betapakah malangnya) orang yang terus tergelincir (dalam dosa & kemaksiatan) "di hari tua" disebabkan oleh dosa-dosanya "di masa muda" (Shaidul Khathir hal 315)
Kenapa ini bisa terjadi !? Karena ia belum "bertaubat" dari dosa2 yg telah dilakukan pada masa muda. Maka janganlah heran seseorang yang sudah berusia 60 tahun atau 70 tahun tapi masih terus-menerus berbuat dosa, maksiat dan keburukan.
Menghina Rasulullah ﷺ di masa tuanya, semakin tua semakin "memusuhi Islam". Melakukan dosa syirik dan benci kepada "sunnah" dan orang2 yang mengamalkan sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam, banyak melakukan dosa2 besar, "bahkan justru di masa usia tuanya itulah dia pun menjadi murtad", na'uudzubillah...
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.