Hari ini anda merasa pandai bersilat lidah, berdalih dan mentakwil semaumu, namun itu semua tak akan bisa engkau lakukan di hari qiyamat di saat engkau berhadapan langsung dengan Allah guna mempertanggung jawabkan amalan anda di hari Qiyamat.
Kawan! Kelak anda akan berkomunikasi langsung dengan Allah Ta’ala.
Apa yang anda tulis, ucapkan, yakini dan amalkan semua akan dihisab.
Sahabat 'Adiy bin Hātim -raḍiyallāhu 'anhu- mengisahkan: Saya mendengar Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda:
«اتَّقُوا النَّار ولو بِشِقِّ تمرة». وفي رواية لهما عنه،
"Mohonlah perlindungan dari api neraka meskipun hanya dengan (bersedekah) separuh kurma.”
Pada riwayat lain Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda:
ما منكم من أحد إلا سَيكَلِّمُه رَبُّه ليس بينه وبينه تُرْجُمان، فينظر أيْمَن منه فلا يرى إلا ما قَدَّم، وينظر أَشْأَمَ منه فلا يَرى إلا ما قَدَّم، وينظر بين يديه فلا يرى إلا النار تَلقاء وجهه، فاتقوا النار ولو بِشقِّ تمرة، فمن لم يجد فبِكَلمة طيِّبة».
[صحيح] - [متفق عليه]
“Setiap kalian pasti akan diajak bicara oleh Rabb-nya, tidak ada penerjemah antara dirinya dengan Allah.
Ia melihat ke sebelah kanannya, namun yang terlihat hanyalah amalannya di dunia, dan melihat ke sebelah kiri, yang ia lihat hanyalah amalannya di dunia.
Lalu ia melihat ke depan, yang dia lihat hanyalah neraka yang terpampang di hadapannya. Karena itu, berlindunglah kalian dari api neraka walaupun hanya dengan (bersedekah) separuh kurma, dan barang siapa yang tidak memilikinya, maka hendaklah (berlindung dari neraka) dengan tutur kata yang baik." (Muttafaq 'alaih)
Semoga Allah membukakan pintu hidayah untuk kita semua, amiin.
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.
