Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Thursday, September 28, 2023

Diantara 2 Sebab Diadakannya Acara (Peringatan/Perayaan) Maulid Nabi

Diantara 2 Sebab Diadakannya Acara (Peringatan/Perayaan) Maulid Nabi
Bismillah...

Dimunculkan dan disemarakkanya perayaan maulid Nabi shallallahu alaihi wa sallam, diantara penyebabnya ada dua hal. Karena kecintaan yang berlebih kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan menyaingi orang Nasrani yang merayakan kelahiran Yesus. 

Berkata Ibnu Taimiyah rahimahullah, 

سببها إما محبة الرسول عليه الصلاة والسلام

فظنوا أن هذا من مقتضى المحبة

Sebabnya karena kecintaan yang berlebihan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, sehingga mereka mengira bahwa ini (perayaan Maulid Nabi) diantara (termasuk) bukti rasa cinta.

وإما مضاهاة للنصارى ؛ لأن النصارى يقيمون عيداً

لمولد المسيح عليه الصلاة والسلام ..

Dan adakalanya persaingan dengan nasrani. Karena sesungguhnya orang nasrani mereka menegakkan (mengadakan) perayaan kelahiran Isa bin Maryam alaihimassalam. (Iqtidha' ash-Shirat al-Mustaqim). 

Sumber : https://al-maktaba.org/book/7687/5836 

Sebab PERTAMA, karena cinta yang berlebihan kepada Rasulullah.

Padahal salah satu bukti cinta kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah dengan mengamalkan SUNNAHNYA. Bukan membuat perkara baru di dalam agama. Bukan melakukan inovasi dan kreasi dalam urusan amal ibadah. Bukan mengamalkan berbagai bid'ah. 

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

.. وَمَنْ أَحْيَا سُنَّتِي فَقَدْ أَحَبَّنِي وَمَنْ أَحَبَّنِي كَانَ مَعِي فِي الْجَنَّةِ

.. Dan barangsiapa yang menghidupkan sunnahku, maka ia telah mencintaiku. Dan barangsiapa yang telah mencintaiku, maka aku bersamanya di Surga. (Riwayat Tirmidzi. Berkata Tirmidzi : Hadits Hasan Ghorib. Berkata Imam Syatibi : Hadits Hasan). 

Sebab KEDUA, meniru orang Nasrani.

Didalam syariat islam, haram hukumnya tasabbuh, menyerupai orang-orang diluar islam. Meniru ahlul kitab dan orang-orang musyrik. 

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, 

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

"Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka." (HR. Abu Dawud. Berkata Syekh Al-Albany : Hadits Hasan Shahih).

Dan Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda:

لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا لَا تَشَبَّهُوا بِالْيَهُودِ وَلَا بِالنَّصَارَى فَإِنَّ تَسْلِيمَ الْيَهُودِ الْإِشَارَةُ بِالْأَصَابِعِ وَتَسْلِيمَ النَّصَارَى الْإِشَارَةُ بِالْأَكُفِّ

Bukan termasuk golongan kami siapa yang menyerupai kaum selain kami. Janganlah kalian menyerupai Yahudi, juga Nashrani". (HR Tirmidzi. Berkata Syekh Al Albani : Hadits Hasan).

Dan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ كاَنَ قَبْلَكُمْ شِبْراً بِشِبْرٍ وذِرَاعاً بِذِرَاعٍ, حَتَّى لَوْ سَلَكُوْا جُحْرَ ضَبٍّ لَسَلَكْتُمُوْهُ. قُلْنَا: يَارَسُوْلَ اللهِ, الْيَهُوْدَ وَالنَّصَارَى ؟ قَالَ: فَمَنْ» ؟ . رواه البخاري

Sungguh kalian akan mengikuti sunnah (kebiasaan) orang-orang sebelum kamu, sejengkal-demi sejengkal, sehasta demi sehasta, hingga andaikata mereka masuk ke lubang ‘Dlobb’ (binatang khusus padang sahara, sejenis biawak), niscaya kalian akan memasukinya pula”. Kami (para shahabat) berkata: “Wahai Rasulullah! (mereka itu) orang-orang Yahudi dan Nashrani?”. Beliau bersabda: “Siapa lagi (kalau bukan mereka)”. (HR. Bukhari). 

Syekh Utsaimin rahimahullah ditanya, 

من هم أول من أحدثوا بدعة المولد النبوي وكيف جاءت ؟

Siapakah mereka yang pertama kali mengadakan bid’ah Maulid Nabi, dan bagaimana hal itu bisa terjadi ?

Beliau menjawab, 

أوّل من أحدثها الفاطميون في مصر في القرن الرابع الهجري

وفي القرن السابع أحدثها ملك أربل في العراق .

ثم انتشرت في المسلمين

Yang pertama kali mengadakan adalah (Dinasti) Fathimiyyun (Syi’ah) di Mesir pada abad ke-4 hijriyyah. Dan di abad ke 7 diadakan kembali oleh Raja Arbal di Iraq. Kemudian menyebarlah bid’ah tersebut di tengah kaum muslimin.

وسببها كما يقول شيخ الإسلام ابن تيمية

في اقتضاء الصراط المستقيم :

Dan sebabnya, sebagaimana dikatakan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah didalam Kitab Iqtidha’ ash-Shirat al-Mustaqim;

سببها إما محبة الرسول عليه الصلاة والسلام

فظنوا أن هذا من مقتضى المحبة

Sebabnya karena kecintaan yang berlebihan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, sehingga mereka mengira bahwa ini (perayaan Maulid Nabi) diantara (termasuk) bukti rasa cinta.

وإما مضاهاة للنصارى ؛ لأن النصارى يقيمون عيداً

لمولد المسيح عليه الصلاة والسلام ..

Dan adakalanya persaingan dengan nasrani. Karena sesungguhnya orang nasrani mereka menegakkan (mengadakan) perayaan kelahiran Isa bin Maryam alaihimassalam. 

وأياً كـان السبب فكُلّ بدعة ضلالة

[ لقاء الباب المفتوح (٢١٠) ]

Yang pasti, apapun sebabnya, maka setiap bid'ah itu sesat. (Liqa’ Bab al-Maftuh, 210).


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid03msjhqcCrRzRd97yZujrN2WJ1fZPwFcynR6jMArBMoZfbfPBukWQBxrBR4TCchsTl&id=100063495759389


AFM

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive