Para ulama menjelaskan bahwa manusia diberi dua kekuatan untuk mencapai kebahagiaan. Kekuatan ilmu dan kekuatan amal.
Kekuatan ilmu akan sempurna dengan curahan hidayah dari Allah. Karena pada dasarnya manusia terlahir dalam kondisi tidak mengetahui apa-apa.
Kekuatan amal akan terbentuk dengan taufik dan pertolongan Allah. Karena manusia ini penuh dengan kekurangan dan kelemahan, termasuk dalam melakukan kebaikan.
Ilmu yang paling utama adalah mengenal keagungan Allah melalui nama, sifat dan perbuatan-Nya. Adapun amal paling utama adalah mengesakan Allah dalam beribadah.
Ilmu tidaklah dituntut kecuali untuk diamalkan. Oleh sebab itu kita berdoa kepada Allah berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat.
Orang yang beramal tanpa ilmu pasti tersesat. Dan ilmu yang tidak membuahkan amal mendatangkan murka Allah dan siksa dari-Nya. Orang yang diberi nikmat taufik maka mereka menggabungkan ilmu dan amal.
Semoga Allah tetapkan hati kita diatas hidayah.
“اللهم أرنا الحق حقاً، وارزقنا اتباعه، وأرنا الباطل باطلاً، وارزقنا اجتنابه،
“Ya Allah, nampakkanlah kepada kami kebenaran sebagai kebenaran dan berilah kami kemampuan untuk mengikutinya dan nampakkanlah kebatilan sebagai kebatilan dan berilah kami kemampuan untuk menjauhinya”
🎙 Pesan spiritual ini disajikan oleh Tim Pengelola Channel Telegram Keluarga Alumni Al-Atsari
Bersama merawat dakwah
Bersama menuju Jannah...
📽 Mari subscribe!
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.