Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Monday, January 23, 2023

Bahaya Duduk Di Majelis Ahlul Bid'ah Dan Juga Ahlus Syubhat

Bahaya Duduk Di Majelis Ahlul Bid'ah Dan Juga Ahlus Syubhat
Bismillah...

Al-Hasan al-Bashri رحمه الله berkata :

لا تجالس صاحب بدعة فانه يمرض قلبك

"Janganlah kamu itu duduk bersama ahli bid'ah, karena duduk dgn mereka itu bisa menularkan penyakit (syubhat) di dalam hatimu" (Al-I'tishaam I/60)

Imam Ibnu Taimiyah رحمه الله berkata :

الـباطل لا يَظهـر لِـكَثير مِن الـناس أنـه باطـل؛ لِـما فـيه مـن الـشبهة

"Kebatilan itu tidak nampak bagi banyak manusia sebagai kebatilan, karena padanya terdapat syubhat" (Dar'ut Ta'arudh Bainal Aqli wan Naqli VII/170)

Ketahuilah, dampak negatif akibat dari duduk bermajelis dengan ahlul bid’ah & ahlus syubhat itu banyak, antara lain :

(1). Orang yang duduk bermajelis dengan ahlul bid’ah akan mudah terkena syubhat mereka serta tidak bisa membantahnya, yang akhirnya dia pun terjerumus dalam kesesatan dan kebid’ahan mereka. 

(2). Duduk bermajelis dengan mereka itu (ahlul bid'ah) bertentangan dgn perintah Allah utk tidak duduk bersama di majelis mereka dan menentang Rasulullah yang melarang bermajelis dengan mereka dan menyimpang dari jalan para sahabat.

(3). Duduk bermajlis dengan ahlul bid'ah akan menumbuhkan rasa kecintaan kpd mereka, padahal Allah memerintahkan untuk membenci & memusuhi mereka.

(4). Duduk bermajelis dengan ahli bid'ah itu dapat membahayakan bagi ahli bid’ah itu sendiri. Karena di antara hikmah dgn menjauhi mereka adalah supaya mereka jera dan kemudian dia rujuk (keluar) dari kebid’ahannya. Adanya orang yang dekat dengan mereka itu akan menjadi sebab jauhnya mereka itu dari keinginan untuk bertaubat, karena mereka merasa bahwa jalan yg ditempuhnya adalah kebenaran.

(5). Duduk bermajelis dengan mereka itu (ahlul bid'ah) dapat menjadi sebab orang lain dapat berburuk sangka kepadanya, meskipun dia tidak terpengaruh dengan bid'ah-bid'ah mereka & juga tidak setuju dengan mereka.

(lihat Mauqif Ahlis Sunnah wal Jamaa'ah min Ahlil Ahwaa' wal Bida' II / 550-551 oleh Syaikh Prof DR Ibrahim bin 'Aamir ar-Ruhaili)

Abul Qoosim Ismail bin Muhammad bin al-Fadl at-Taymi al-Asbahaany berkata :

"Amalan meninggalkan majelis-majelis ahlul bid’ah dan meninggalkan pergaulan dengan mereka itu adalah "SUNNAH", agar hati2 kaum muslimin yg lemah tidak terpikat dengan sebagian bid’ah mereka, sampai manusia itu mengetahui bahwa mereka adalah AHLUL BID'AH" (Al-Hujjah fii Bayaanil Mahajjah wa Syarhu 'Aqiidah Ahlis Sunnah II/550)


Ustadz Najmi Umar Bakkar

https://telegram.me/najmiumar

Instagram : @najmiumar_official

Youtube : najmi umar official

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive